Tremor aksi adalah tremor yang berhubungan dengan gerakan volunter. Misalnya, seseorang yang mengalami tremor setelah menekan tombol dapat dikatakan mengalami action tremor. Tremor secara umum, bukan hanya tremor aksi, menjadi perhatian, karena menunjukkan bahwa seseorang memiliki masalah neurologis yang perlu ditangani, atau mungkin bertambah buruk. Seorang ahli saraf biasanya profesional medis untuk melihat tremor, meskipun ahli saraf dapat merekomendasikan penyedia perawatan medis tambahan untuk mengatasi masalah dan membantu pasien mengatasinya.
Tremor adalah salah satu gejala neurologis yang paling umum, dan ada banyak jenis yang berbeda. Penting untuk membedakan antara tremor karena penyebab dan pendekatan pengobatan untuk berbagai jenis tremor berbeda. Dalam kasus tremor aksi, juga dikenal sebagai tremor kinetik atau tremor niat, pasien memiliki masalah dengan otak kecil yang menyebabkan gemetar setelah gerakan sukarela. Sejumlah hal dapat menyebabkan masalah muncul di otak kecil, mulai dari paparan racun hingga penyakit neurologis progresif.
Jika aksi tremor diidentifikasi, pasien harus pergi ke ahli saraf untuk evaluasi. Ahli saraf dapat memeriksa dan mewawancarai pasien, dan meminta pemeriksaan medis seperti pemindaian otak dan tes darah untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab tremor. Ahli saraf juga dapat mendiskusikan teknik yang dapat digunakan untuk mengelola tremor tindakan, membuat pasien lebih nyaman dan lebih fungsional, karena tremor dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membatasi kemandirian pasien.
Seiring waktu, tremor tindakan bisa menjadi lebih buruk. Dalam beberapa kasus, ini karena pasien memiliki kondisi degeneratif yang tidak dapat disembuhkan, meskipun dapat dikelola untuk memperlambat perkembangan penyakit. Dalam kasus lain, ini mungkin karena dokter belum mengidentifikasi penyebab tremor. Perkembangan tremor sebenarnya bisa menjadi petunjuk diagnostik yang berguna, yang menunjukkan bahwa pendekatan dokter terhadap masalah tersebut tidak berhasil dan dengan demikian mengesampingkan penyebab yang mungkin telah dihipotesiskan oleh dokter.
Penting untuk membedakan tremor aksi dari tremor istirahat. Dengan aksi tremor, gerakan involunter seperti gemetar terjadi ketika pasien memulai gerakan volunter. Dengan tremor istirahat, pasien mengalami gemetar dan tremor ketika dia tidak bergerak. Tremor saat istirahat terkenal terkait dengan penyakit Parkinson, kondisi neurologis degeneratif yang paling sering terlihat pada orang dewasa lanjut usia.