Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak usia dini bervariasi dan bergantung pada sejumlah faktor internal dan eksternal. Faktor internal mengacu pada faktor larangan yang mungkin merupakan akibat dari beberapa bentuk gangguan atau kelemahan fisik yang membuat sulit atau tidak mungkin terjadinya perkembangan bahasa pada anak usia dini. Faktor eksternal mengacu pada jenis faktor lain yang mungkin berupa masukan atau kurangnya masukan yang juga membatasi proses perkembangan bahasa pada anak usia dini.
Faktor internal yang dapat mempengaruhi bahasa pada anak usia dini meliputi berbagai macam kondisi fisik dan mental. Misalnya, seorang anak dengan autisme mungkin mengalami keterlambatan perkembangan bahasa pada anak usia dini karena efek dari gangguan ini. Anak-anak dengan masalah yang lebih serius, seperti kasus palsi serebral akut, bahkan mungkin tidak mengembangkan kemampuan sama sekali. Faktor fisik lain yang dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk mengembangkan keterampilan bahasa awal termasuk semua jenis kecelakaan yang mempengaruhi atau merusak otak.
Salah satu faktor eksternal yang akan mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak usia dini adalah situasi dimana seorang anak kecil tidak menerima stimulus yang diperlukan untuk membentuk keterampilan berbahasa. Stimulus tersebut dapat berupa interaksi dengan orang lain atau bentuk interaksi sosial lainnya. Contoh dampak dari kurangnya jenis masukan ini dapat dilihat pada kasus-kasus yang melibatkan anak-anak yang kehilangan kontak dengan orang lain melalui berbagai keadaan, seperti penelantaran akut atau pelecehan. Anak-anak ini biasanya mengalami kesulitan belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain setelah mereka dikeluarkan dari lingkungan itu. Hal ini disebabkan oleh efek dari kurangnya kontak dengan manusia sebelumnya dan fakta bahwa anak-anak biasanya memiliki jendela sempit untuk mengembangkan keterampilan bahasa, yang biasanya berkurang secara signifikan setelah usia tiga tahun.
Faktor eksternal lain yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak usia dini adalah lingkungan anak. Misalnya, seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungan pelecehan atau kekerasan yang sering terjadi mungkin lambat mengembangkan keterampilan bahasanya karena pengaruh lingkungan tersebut terhadap anak. Dalam hal ini, faktor eksternal diinternalisasi dan dimanifestasikan dalam bentuk gejala seperti kecemasan ekstrem, ketakutan, dan penarikan diri. Gejala tersebut juga termasuk keterlambatan perkembangan normal bahasa atau bicara pada anak.