Gangguan sendi adalah kondisi medis yang melibatkan sendi-sendi tubuh. Sejumlah kondisi berada di bawah payung gangguan sendi, mulai dari kondisi turun-temurun hingga infeksi yang didapat. Profesional medis seperti rheumatologists, ahli bedah ortopedi, dan spesialis geriatri dapat menawarkan bantuan kepada pasien yang berjuang dengan gangguan sendi.
Beberapa kelainan diturunkan, seperti penyakit tulang Paget, suatu kondisi di mana remodeling tulang dipercepat dengan cepat. Kerusakan yang cepat dan pembangunan kembali tulang dapat menyebabkan radang sendi pada persendian. Orang-orang juga dapat memperoleh kondisi seperti sendi Charcot, juga dikenal sebagai artropati neuropatik, di mana sendi-sendi secara progresif hancur karena pasien memiliki kepekaan yang berkurang terhadap rasa sakit. Orang dengan kondisi ini dapat mengalami peradangan dan infeksi yang sangat parah sehingga amputasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah jika tidak diketahui lebih awal.
Gangguan sendi temporomandibular (TMJ) adalah contoh lain dari gangguan sendi. Kondisi ini melibatkan peradangan kronis pada tulang rahang. Gangguan sendi juga dapat mencakup perkembangan tumor pada persendian, karena tumor dapat berkembang di mana saja di tubuh, dengan kondisi yang tepat. Gangguan lain yang dapat melibatkan sendi adalah osteonekrosis, di mana tulang mati karena suplai darah terganggu. Sendi juga dapat terinfeksi pada osteomielitis.
Salah satu contoh paling terkenal dari gangguan sendi adalah asam urat, kondisi menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian, klasik di jempol kaki. Pasien juga dapat mengembangkan pseudogout, yang disebabkan oleh kristal kalsium fosfat. Asam urat telah menjangkiti orang selama berabad-abad di banyak wilayah di dunia, dan kondisi ini bisa sangat melemahkan dan membuat frustrasi, selain sulit untuk diobati.
Arthritis adalah keluarga besar lain dari kondisi dalam gangguan sendi, termasuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis, septic arthritis, dan penyakit Still. Selain muncul sebagai kondisi yang berdiri sendiri, radang sendi juga bisa muncul sekunder akibat penyakit lain. Banyak pasien dengan penyakit Lyme, misalnya, mengalami nyeri sendi dan akhirnya radang sendi. Perawatan untuk radang sendi biasanya berfokus pada penanganan rasa sakit dan kekakuan yang terkait, karena kerusakan progresif umumnya tidak dapat dipulihkan atau diperbaiki.
Gangguan sendi bisa sangat menyakitkan dan sulit diobati. Semakin cepat kondisi ini dikenali dan ditangani, semakin baik prognosisnya, karena banyak gangguan sendi menyebabkan kerusakan progresif yang mungkin sulit diatasi. Pasien dapat mendukung kesehatan sendi dengan olahraga ringan, diet seimbang, dan perawatan penuh perhatian pada semua sendi tubuh.