Apa itu Depresi Ringan?

Depresi ringan adalah kondisi kejiwaan dengan gejala yang mirip dengan gangguan depresi mayor (MDD), biasa disebut depresi berat, depresi klinis, atau depresi sederhana. Namun, depresi ringan berbeda dari MDD karena gejalanya berkurang intensitasnya dan seringkali durasinya lebih pendek. Gangguan depresi ringan ditandai dengan bertahannya setidaknya dua gejala depresi selama dua minggu. Depresi tingkat rendah yang bertahan selama setidaknya dua tahun didefinisikan sebagai distimia.

Gangguan depresif berat ditandai dengan episode depresif berat, di mana setidaknya lima gejala depresi, termasuk suasana hati yang tertekan atau penurunan minat atau kesenangan, harus bertahan selama dua minggu. Jika gejala yang muncul kurang dari lima, dan pasien tidak mengalami episode depresif berat seperti yang didefinisikan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) edisi terbaru, maka pasien tersebut menderita depresi ringan. Gejala depresi seperti yang didefinisikan dalam DSM adalah suasana hati yang tertekan, kehilangan kesenangan dan minat, perubahan nafsu makan atau berat badan yang signifikan, jumlah tidur yang berlebihan atau tidak memadai, gerakan yang gelisah atau melambat secara tidak normal, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan, perasaan delusi bersalah atau tidak berharga, dan pikiran tentang kematian atau bunuh diri.

Gangguan depresi ringan berbeda dari MDD karena gejalanya lebih sedikit, sedangkan distimia ditandai dengan gejala yang lebih sedikit atau kurang intens yang bertahan lebih lama. Seorang pasien yang menderita distimia harus mengalami setidaknya dua gejala depresi secara teratur setidaknya selama dua tahun. Pasien harus terpengaruh untuk sebagian besar waktu, dengan bantuan dari gejala yang berlangsung tidak lebih dari periode dua bulan.

Depresi ringan, seperti MDD, dapat diobati dengan psikoterapi atau terapi perilaku kognitif. Distimia terkadang juga diobati secara medis, biasanya dikombinasikan dengan psikoterapi. Obat biasanya berbentuk inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), sejenis antidepresan, kadang-kadang dikombinasikan dengan penstabil suasana hati atau obat anti-kecemasan. Terapi alami seperti suplemen St. John’s Wort terkadang juga digunakan untuk mengatasi depresi ringan.