Tumor-associated macrophages (TAMs) adalah sel inflamasi yang ditemukan pada tumor ganas yang berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan metastasis tumor. Makrofag biasanya merupakan bagian dari respon imun tubuh terhadap penyimpangan apapun, termasuk benda asing dan tumor. Makrofag terkait tumor dapat menghasilkan zat pro-tumor, seperti yang memungkinkan pembentukan pembuluh darah baru, atau angiogenesis, dan remodeling jaringan, yang mengarah pada perkembangan tumor dan metastasis. Mereka juga dapat menghasilkan zat anti-tumor yang menyebabkan pembunuhan sel, atau sitotoksisitas, dan kematian sel terprogram, atau apoptosis.
Makrofag berasal dari sel yang disebut monosit, yang dihasilkan dari sel punca pluripoten di sumsum tulang. Ketika ada peristiwa yang menginduksi peradangan, seperti cedera atau infeksi, monosit direkrut ke tempat yang terlibat dan diaktifkan untuk menjadi makrofag. Makrofag biasanya berfungsi dalam presentasi antigen untuk mengaktifkan sel imun lain dan mempercepat pembuangan debris, yang memfasilitasi remodeling jaringan. Mereka juga meningkatkan atau memperkuat respon imun dan terlibat dalam memakan benda asing atau agen infeksi dalam proses yang disebut endositosis.
Ketika hadir dalam tumor, makrofag ini dikenal sebagai makrofag terkait tumor dan dapat menghambat atau meningkatkan pertumbuhan tumor dan metastasis, yang mengarah pada perkembangan atau regresi tumor. Makrofag terkait tumor dapat mengurangi pertumbuhan atau menginduksi regresi tumor melalui mekanisme sitotoksik, pembunuhan sel, atau lisis sel. Beberapa zat yang dilepaskan oleh makrofag terkait tumor yang menginduksi pembunuhan sel termasuk hidrogen peroksidase, interleukin-1 (IL-1), faktor nekrosis tumor (TNF), nitrogen oksida, dan zat antara oksigen reaktif (ROI).
TAM juga dapat melepaskan zat yang disebut sitokin dan prostanoid yang mendorong pertumbuhan sel tumor dan meniadakan atau menekan sel T anti tumor dan sel pembunuh alami (NK). Zat pro-tumor ini termasuk interleukin-10 (IL-10) dan prostaglandin E2 (PGE2). Melalui pelepasan berbagai zat pro-tumor, keganasan tumbuh dan akhirnya dapat bermetastasis.
Makrofag terkait tumor digunakan untuk memprediksi hasil seperti perkembangan, metastasis, dan kelangsungan hidup karena berbagai aktivitasnya, kehadirannya, dan jumlahnya pada kanker tertentu, seperti kanker prostat manusia, kanker payudara, kanker esofagus, dan kanker kandung kemih. Beberapa penelitian kanker payudara telah menunjukkan bahwa kemampuan pro-tumor dari makrofag terkait tumor lebih dominan pada kanker payudara karena mereka memberikan kemampuan penyembuhan luka pada tumor. Strategi potensial untuk memerangi kanker sekarang termasuk memblokir efek pro-tumor dari makrofag terkait tumor. Contohnya adalah pengembangan trabectedin, obat dari turbinat laut yang menunjukkan sitotoksisitas terhadap TAM.