Asam urat adalah penyakit rematik dan gejalanya bisa sangat menyakitkan. Deposit asam urat seperti pecahan dapat menumpuk di jaringan ikat, seperti di persendian di antara tulang, dan menyebabkan radang sendi. Gejala utama asam urat yang terlihat adalah endapan asam urat kental di sekitar sendi dan tepi telinga.
Sekitar 75% penderita asam urat mengalami nyeri pada jempol kaki. Nyeri sendi di kaki seperti di pergelangan kaki, tumit dan punggung kaki juga merupakan gejala umum, seperti nyeri sendi di lutut. Asam urat juga dapat menyebabkan nyeri sendi pada siku, pergelangan tangan dan jari. Sekitar 5% dari semua kasus asam urat berhubungan dengan arthritis.
Kadang-kadang, gejala peradangan sebenarnya tidak disebabkan oleh asam urat, tetapi karena asam urat palsu yang disebut chondrocalcinosis, atau pseudo-gout. Kalsium, bukan asam urat, menumpuk di pseudo-gout. Kristal kalsium fosfat tidak seserius pembentukan kristal asam urat bagi tubuh.
Deposit asam urat adalah gejala asam urat yang serius, karena ginjal dapat terpengaruh dan batu ginjal dapat terjadi. Asam urat terjadi di dalam tubuh saat purin dipecah. Purin ditemukan dalam banyak makanan termasuk hati, ikan teri, kacang-kacangan kering dan saus dan juga merupakan bagian dari jaringan manusia. Biasanya, asam urat dilarutkan dalam aliran darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Jika asam urat menumpuk terlalu banyak dan tidak dihilangkan, akan terjadi hiperurisemia, atau kelebihan asam urat.
Sementara hiperurisemia adalah salah satu gejala asam urat, biasanya hanya dapat dideteksi melalui tes medis. Hiperurisemia sendiri tidak perlu diwaspadai; itu hanya berbahaya ketika kelebihan asam urat menumpuk dan membentuk kristal di dalam tubuh. Ini adalah penumpukan asam urat yang mengkristal dan menyakitkan di sekitar persendian yang merupakan salah satu gejala serius utama dari kondisi tersebut.
Selain rasa sakit yang disebabkan oleh timbunan asam urat, beberapa gejala asam urat lainnya adalah kekakuan dan kemerahan di sekitar persendian. Perasaan panas pada persendian juga merupakan salah satu gejala yang lebih umum. Stres dapat menimbulkan gejala, seperti halnya alkohol, obat-obatan dan/atau penyakit lainnya. Serangan asam urat dapat terjadi dalam hitungan bulan atau tahun, tetapi serangan dapat menjadi lebih intens dan lebih sering dari waktu ke waktu.
Di antara serangan, penderita asam urat mungkin tidak mengalami gejala asam urat dan ini disebut “tahap interval.” Kerusakan ginjal merupakan salah satu gejala internal dan sering terjadi pada penderita asam urat setelah sepuluh tahun atau lebih hidup dengan penyakit tersebut. Asam urat kronis adalah stadium lanjut dari asam urat yang bisa sangat melumpuhkan.