Apa Itu Tanda Psoas?

Saat mendiagnosis adanya suatu kondisi medis, dokter mencari tanda-tanda tertentu, seperti nyeri, bengkak, atau kemerahan. Terkadang suatu masalah dapat mengakibatkan rasa sakit saat tubuh berada pada posisi tertentu, dan tanda Psoas adalah salah satu contohnya. Jika seorang pasien merasa sakit ketika dia mencoba untuk menggerakkan pinggul kanan ke atas melawan tekanan yang diberikan oleh dokter ke lutut kanan, maka radang usus buntu atau abses mungkin ada.

Banyak organ yang berbeda berada di dalam perut, dari lambung hingga usus besar. Ketika seseorang mengalami rasa sakit di perut, banyak kondisi berbeda yang bisa menjadi penyebabnya. Melalui sejarah dan pengalaman, dokter menggunakan keberadaan jenis rasa sakit tertentu, di lokasi tertentu, dalam kondisi tertentu, untuk mempersempit penyebab rasa sakit. Tanda psoas adalah salah satu alat diagnostik ini.

Biasanya, langkah pertama dokter saat menilai sakit perut adalah dengan menyentuh dan menekan dengan lembut area yang sakit. Setelah langkah ini, dia kemudian dapat melanjutkan ke tes yang lebih spesifik. Dalam kasus tanda Psoas, dokter memberi tekanan pada kaki kanan di atas lutut. Pasien kemudian mencoba untuk menggerakkan pinggul kanan melawan tekanan ini. Jika sakit perut semakin parah ketika pasien mencoba ini, maka ada tanda Psoas positif.

Apendisitis adalah salah satu diagnosis yang mungkin setelah tanda Psoas positif. Kondisi ini merupakan peradangan pada usus buntu, yaitu kantong kecil kosong yang melekat pada sistem pencernaan yang tidak melakukan fungsi penting, tetapi tampaknya merupakan sisa dari nenek moyang manusia prasejarah. Abses, yang merupakan bagian tubuh yang meradang yang mengandung nanah, juga dapat menyebabkan tanda Psoas positif.

Tanda ini tidak memberi tahu dokter bahwa pasien pasti menderita radang usus buntu atau abses, tetapi membuat diagnosis salah satu kondisi ini lebih mungkin daripada sebelumnya. Seiring dengan tanda Psoas, ia dapat memperhitungkan di mana pasien merasakan sakit di perut dan jenis rasa sakit itu. Gerakan spesifik lainnya, dan hasil dari gerakan tersebut, juga dapat membantu mendiagnosis masalah, seperti tanda Obdurator, yang menyebabkan nyeri saat lutut pasien ditekuk dan pinggul kanan diputar ke dalam. Selain tanda-tanda diagnostik khusus untuk perut, dokter juga akan memeriksa adanya gejala lain, seperti suhu, pembengkakan dan penurunan kemampuan bernapas.