Setara metabolik tugas, yang dikenal sebagai MET atau setara metabolik, adalah konsep yang sering digunakan untuk menunjukkan jumlah oksigen atau energi yang digunakan tubuh selama aktivitas fisik. Satuan ekuivalen metabolik menyatakan rasio laju metabolisme rata-rata orang saat melakukan beberapa tugas dibandingkan dengan laju metabolisme mereka saat istirahat. Dalam aplikasi praktis, MET adalah cara membandingkan tingkat pengerahan tenaga dan energi yang dihabiskan ketika orang dengan berat badan berbeda melakukan aktivitas fisik yang sama. Setara metabolik juga dapat membandingkan intensitas aerobik dan pengeluaran energi dari berbagai aktivitas fisik ketika dilakukan oleh satu orang.
Secara konvensional disepakati bahwa 1 MET setara dengan energi atau oksigen yang digunakan tubuh saat istirahat. Satu MET dianggap sebagai tingkat metabolisme istirahat, atau tingkat metabolisme di mana tubuh mengkonsumsi 3.5 mililiter oksigen per kilogram berat badan per menit. Dalam istilah matematika, 1 MET = 50 kkal/jam/m2 luas permukaan tubuh.
Semakin keras tubuh bekerja selama aktivitas tertentu, semakin banyak oksigen yang dikonsumsi, dan semakin tinggi tingkat MET yang sesuai. Aktivitas antara 3 dan 6 MET dianggap dengan intensitas sedang, seperti mengajak anjing jalan-jalan. Seseorang mengalami peningkatan pernapasan dan detak jantung dan 3.5 hingga 7 kalori dibakar per menit. Aktivitas berat, 6 MET atau lebih tinggi, membakar lebih dari 7 kalori per menit dan termasuk berlari dan bermain bola basket.
Konsep MET dapat digunakan untuk membuat rekomendasi kebugaran, untuk merencanakan atau memantau aktivitas fisik, atau untuk mengukur tingkat intensitas aerobik. Misalnya, disarankan agar orang mendapatkan 500 hingga 1,000 MET-menit per minggu untuk kesehatan yang baik. Ini setara dengan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang atau 90 menit aktivitas intensitas kuat per minggu. Konsep ekuivalen metabolik juga berguna untuk meresepkan latihan, seperti menentukan aktivitas yang diperlukan untuk rehabilitasi pasien dengan berbagai kondisi.
MET adalah perkiraan prediksi berdasarkan eksperimen terkontrol dan sangat tidak akurat bila diterapkan pada individu tertentu. Pengeluaran energi yang sebenarnya, sering digambarkan sebagai “kalori yang terbakar,” selama aktivitas fisik tergantung pada massa tubuh seseorang, tingkat kebugaran, dan berbagai keadaan lainnya. Nilai ekuivalen metabolik yang dipublikasikan dan “kalkulator kalori” latihan berdasarkan MET hanyalah rata-rata dan tidak boleh digunakan oleh individu. Mengukur MET sebenarnya biasanya melibatkan tes treadmill, di mana seseorang memakai masker yang mengukur konsumsi oksigen dan pernafasan karbon dioksida.