Apa Tahapan Perkembangan Kanker Paru-paru?

Kanker paru-paru adalah penyakit mematikan yang merupakan salah satu bentuk kanker yang paling umum. Perkiraan 2010 untuk kanker paru-paru di Amerika Serikat saja menunjukkan bahwa 222,520 kasus baru akan terjadi dan 157,300 kematian akan dikaitkan dengan penyakit ini per tahun. Memahami perkembangan kanker paru-paru adalah bagian penting dari pembelajaran tentang penyakit ini.
Penting untuk dipahami bahwa ada beberapa jenis kanker paru-paru. Kanker paru-paru sel kecil sering dikaitkan dengan merokok dan melibatkan sel-sel kecil yang dengan cepat berkembang biak untuk membentuk tumor besar. Kanker paru-paru non-sel kecil, yang merupakan sebagian besar kasus, datang dalam empat jenis utama: karsinoma sel skuamosa, yang menciptakan tumor di saluran bronkial; adenokarsinoma, yang mempengaruhi kelenjar lendir; bronkioalveolar, yang menyebabkan tumor kantung udara; dan karsinoma sel besar yang tidak berdiferensiasi, yang cenderung menyerang permukaan luar paru-paru.

Dalam perkembangan kanker paru-paru sel kecil, ada dua tahap utama. Jika tumor hanya ada di satu paru-paru dan terlokalisasi, dikatakan dalam stadium terbatas. Tumor atau sel kanker di kedua paru-paru atau di organ lain merupakan indikasi stadium ekstensif. Pilihan pengobatan dan prognosis akan bervariasi tergantung pada stadium dan jumlah penyebaran.

Sebagian besar ahli medis membagi perkembangan kanker paru-paru non-sel kecil menjadi empat tahap berbeda dengan beberapa sub-tahap tambahan. Pada tahap pertama, tumor berukuran kurang dari 3 sentimeter dan belum menyerang kelenjar getah bening atau organ lain. Tahap kedua terjadi ketika sel telah mencapai kelenjar getah bening, atau telah menyerang bronkus atau tumbuh melalui lapisan paru-paru. Pada stadium tiga, tumor mungkin lebih besar atau telah tumbuh menjadi beberapa tumor dalam satu lobus paru-paru. Tahap empat terjadi ketika kanker telah menyebar dan menyerang organ lain dalam tubuh, termasuk otak atau hati.

Analisis perkembangan kanker paru-paru biasanya dipantau melalui pengujian rutin. Beberapa tes yang mungkin digunakan dokter untuk memeriksa perkembangan kanker paru-paru termasuk scan computed topomography (CT), tes magnetic resonance imagery (MRI), atau scan tulang. Ini dapat menunjukkan tingkat invasi serta tanda-tanda awal pertumbuhan metastasis. Tanda-tanda perkembangan kanker paru-paru dapat menunjukkan bahwa pengobatan tidak berhasil dan mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda.

Gejala yang terkait dengan perkembangan kanker paru-paru termasuk peningkatan masalah pernapasan. Nyeri di dada, batuk berdarah, dan sesak napas adalah gejala umum. Selain itu, pasien dapat terkena infeksi paru-paru dan pneumonia, dan harus mengambil tindakan pencegahan khusus untuk menghindari penyakit.

Ada pengobatan untuk kanker paru-paru yang dapat berhasil menghentikan penyakit. Beberapa metode umum untuk menyerang penyakit ini termasuk kemoterapi, radiasi, dan pembedahan. Umumnya, semakin dini kanker terdeteksi, semakin efektif pengobatannya. Dokter mungkin juga dapat meresepkan obat untuk meringankan gejala yang terkait dengan perkembangan kanker paru-paru.