Meskipun ada banyak kemungkinan penyebab asites, penyakit hati adalah kontributor paling sering. Gagal jantung kongestif, TBC dan beberapa jenis infeksi juga termasuk di antara kemungkinan penyebabnya. Pankreatitis, gagal ginjal dan bentuk kanker tertentu mungkin menjadi faktor penyebab dalam beberapa kasus. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang penyebab potensial asites dalam situasi individu harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.
Asites adalah akumulasi cairan di dalam rongga perut, sering menyebabkan pembengkakan yang signifikan, ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan. Penyakit hati menyumbang sebagian besar penyebab kondisi ini. Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, ia tidak dapat menghasilkan cukup protein untuk menampung cairan dalam sistem peredaran darah. Akibatnya, cairan menumpuk di dalam rongga perut, menyebabkan berbagai gejala tidak nyaman dan potensi komplikasi.
Selain penyakit hati, gagal jantung kongestif dan masalah jantung lainnya adalah penyebab potensial. Gagal jantung kongestif terjadi ketika jantung menjadi terlalu lemah untuk memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh. Saat aksi pemompaan jantung berkurang, cairan mulai menumpuk di rongga perut dan di sekitar berbagai organ tubuh. Setiap kondisi terkait jantung yang menurunkan fungsi jantung berpotensi menyebabkan asites.
Penyakit ginjal lanjut atau penurunan fungsi ginjal diketahui sebagai salah satu kemungkinan penyebab asites. Saat fungsi ginjal menurun, ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring produk limbah dari darah, yang menyebabkan akumulasi cairan di seluruh tubuh. Jika protein mulai tumpah ke ginjal, risiko asites meningkat secara signifikan. Asupan natrium yang berlebihan juga dapat menyebabkan gejala ini, terutama jika ada penyakit ginjal.
Beberapa bentuk kanker dapat menyebabkan akumulasi cairan dan pembengkakan. Penyebab asites ini mungkin termasuk kanker usus besar, limfoma atau kanker payudara. Kanker lain yang rentan menyebabkan pembengkakan perut termasuk kanker ovarium, perut, paru-paru atau pankreas. Setiap pembengkakan perut yang tidak biasa harus segera dilaporkan ke dokter untuk evaluasi medis lebih lanjut.
Perawatan tergantung pada penyebab individu dari asites serta kesehatan pasien secara keseluruhan. Dalam beberapa kasus, perubahan pola makan dan pembatasan cairan mungkin diperlukan untuk mengelola kondisi tersebut secara memadai. Obat-obatan yang dikenal sebagai diuretik dapat membantu mengeluarkan beberapa kelebihan cairan dari tubuh. Dalam kasus yang lebih parah, intervensi bedah mungkin diperlukan untuk mengalirkan sebagian cairan dari rongga perut.