Dasar-dasar desain kursi ergonomis cukup sederhana bahwa kursi harus sesuai dengan pengguna dan penggunaan untuk memaksimalkan produktivitas. Mengingat bahwa semua pengguna berbeda dan kursi digunakan dalam berbagai profesi yang berbeda, ada banyak desain kursi ergonomis yang berbeda. Biasanya orang mendesain kursi ergonomis untuk pekerjaan kantor yang hampir selalu dilakukan di meja kerja. Meski begitu, kursi ergonomis bisa didesain khusus untuk membaca, menyusui, atau segala jenis aktivitas lainnya yang dilakukan di kursi.
Desain kursi ergonomis biasanya mempertimbangkan masalah seperti cara terbaik menopang punggung bagian bawah, bagaimana menjaga lengan dan kaki pengguna pada sudut yang tepat, dan seberapa tinggi kursi dari lantai untuk interaksi optimal dengan meja. Seringkali, desain kursi ergonomis yang baik akan disesuaikan sehingga, tidak peduli ketinggian pengguna atau meja, kursi akan selalu pas. Interaksi antara kursi dan meja mungkin begitu lengkap sehingga keduanya dijual bersama, atau masing-masing dapat dirancang secara ergonomis sendiri.
Secara umum, apa yang dimaksud dengan desain kursi ergonomis tergantung pada filosofi yang dianut seseorang dalam hal bodi. Misalnya, beberapa orang percaya bahwa kursi berlutut dirancang lebih ergonomis daripada kursi duduk tradisional, sementara yang lain menganut filosofi kursi pelana atau bahkan gagasan duduk aktif. Desain kursi ergonomis mana yang paling sesuai dengan tubuh pengguna tidak jelas secara ilmiah, meskipun ada banyak teori.
Sejauh bagaimana kursi itu sesuai dengan aktivitas yang digunakannya, masalahnya menjadi lebih kompleks. Desain kursi ergonomis terbaik yang dapat dilakukan adalah sesuai dengan situasi rata-rata. Misalnya, kursi ergonomis mungkin dirancang untuk digunakan dengan monitor komputer besar, menempatkan wajah pengguna sejajar optimal dengan layar. Ketika seseorang menggunakan laptop alih-alih komputer besar, dia kemudian melihat ke bawah dengan cara yang sangat tidak diinginkan. Terutama ketika kursi semakin tua dan tidak dilengkapi dengan teknologi yang relevan, tingkat di mana mereka dapat dianggap ergonomis menurun.
Ketika berbicara tentang dasar-dasar desain kursi ergonomis, jalan terbaik adalah memutuskan filosofi sebelum memutuskan desain. Mungkin ada baiknya untuk membaca tentang filosofi duduk yang berbeda dan mencoba kondisi kerja yang berbeda, seperti kerja meja atau kerja komputer. Dengan cara ini, kursi akan sesuai dengan parameter yang diputuskan daripada memaksa pengguna untuk menyesuaikan kursi.