Apa itu Adenovirus?

Adenovirus adalah virus dalam keluarga Adenoviridae. Virus ini sangat umum di seluruh dunia, dengan lebih dari 50 serotipe yang teridentifikasi yang dapat menyebabkan berbagai infeksi. Banyak orang sehat membawa satu atau dua adenovirus yang tidak berbahaya, dan bentuk virus yang mematikan ini sangat menular, menyebar dengan cepat dari orang ke orang begitu seseorang terinfeksi. Infeksi virus ini paling sering terjadi pada anak-anak, meskipun orang dewasa dalam situasi ramai seperti kampus dan barak militer juga dapat terinfeksi.

Dalam banyak kasus, infeksi adenovirus menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan. Virus ini juga dapat menyebabkan antara lain konjungtivitis, gastroenteritis, ensefalitis, sistitis, pneumonia, dan fibrosis interstisial kronis. Pasien mungkin merasa mual atau lelah, dan mereka mungkin mengalami batuk, diare, dan kesulitan buang air kecil, tergantung pada sifat infeksinya. Seringkali, infeksi muncul secara alami bakteri pada awalnya, dan ketika infeksi tidak menanggapi antibiotik, dokter mungkin mengambil sampel untuk mencari tanda-tanda adenovirus.

Orang dapat tertular virus ini melalui partikel udara dari batuk dan bersin, dan dengan menangani barang-barang yang telah disentuh oleh seseorang yang membawa adenovirus. Begitu virus masuk ke tangan, virus bisa masuk ke mata atau hidung saat area ini disentuh, atau bisa tertelan, menyebabkan gastroenteritis. Orang yang terinfeksi juga dapat menularkan virus melalui penanganan makanan yang buruk yang membuat orang terpapar virus.

Tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi adenovirus. Seringkali, pasien sembuh dengan sendirinya, dengan beberapa hidrasi yang mendukung. Kadang-kadang, seorang pasien mengalami dehidrasi parah, dan rawat inap diperlukan. Dalam kasus yang jarang terjadi, seorang pasien mungkin menjadi cukup sakit untuk meninggal atau memerlukan intervensi medis yang lebih drastis. Kasus mematikan lebih sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan yang terganggu dan pada orang yang tinggal di lingkungan yang penuh tekanan dan padat.

Virus ini pertama kali dikenali pada tahun 1953 dalam jaringan dari kelenjar gondok, itulah sebabnya mereka dikenal sebagai adenovirus. Di beberapa daerah, vaksinasi terhadap serotipe tertentu tersedia, dan ini mungkin direkomendasikan untuk orang yang tinggal atau bekerja di lingkungan yang padat. Karena infeksi adenovirus biasanya tidak terlalu berbahaya, dan banyak orang memperoleh kekebalan pada usia muda, vaksinasi tidak diperlukan dalam banyak kasus, tetapi dokter mungkin memiliki rekomendasi khusus untuk pasien tertentu. Orang harus memperhatikan bahwa cara terbaik untuk menghindari infeksi adalah dengan mencuci tangan secara teratur, dan menghindari menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci.