Apa itu Arteritis Temporal?

Arteritis temporal adalah suatu kondisi yang menyebabkan arteri sedang dan besar di kepala menjadi meradang. Kondisi ini dinamakan demikian karena peradangan terutama mempengaruhi arteri besar yang melapisi pelipis di kepala. Ketika arteri besar di bagian tubuh lain seperti leher meradang, kondisi ini kemudian dikenal sebagai arteritis sel raksasa. Arteritis temporal bisa menjadi sangat serius jika tidak ditangani dengan benar. Seseorang yang menunjukkan tanda-tanda kondisi harus mencari perhatian medis sesegera mungkin.

Penyebab arteritis temporal belum diidentifikasi secara jelas. Terkadang, itu mungkin bertepatan dengan kondisi kesehatan lain. Contohnya adalah individu dengan polymyalgia rheumatica. Ini adalah kelainan yang menyebabkan peradangan dan kekakuan pada lengan atas, leher, pinggul, dan bahu. Umumnya, orang dengan arteritis temporal akan mengalami gangguan ini dan orang dengan polymyalgia rheumatica dapat mengembangkan kondisi peradangan arteri ini.

Sakit kepala yang parah umumnya merupakan gejala yang paling umum dari kondisi ini. Sakit kepala dapat menimbulkan sensasi sakit atau berdenyut yang mungkin muncul di kedua pelipis atau hanya satu. Beberapa orang juga akan mengalami nyeri tekan di kulit kepala. Ketidaknyamanan di kepala mungkin sangat parah sehingga sulit bagi orang tersebut untuk berbaring, terutama pada sisinya.

Seringkali, semua jenis gerakan wajah akan menyakitkan bagi seseorang dengan arteritis temporal. Gerakan wajah seperti menguap, mengunyah dan berbicara berulang-ulang mungkin menjadi sulit. Gejala arteritis temporal lainnya mungkin termasuk penglihatan ganda atau kabur, nyeri otot dan kekakuan dan penurunan berat badan. Terkadang, gejalanya akan mirip dengan gejala flu biasa. Dalam keadaan ini, seseorang mungkin mengalami kelelahan, demam dan kehilangan nafsu makan.

Biopsi arteritis temporal dapat dilakukan untuk diagnosis yang tepat. Selama biopsi, dokter biasanya akan mengangkat bagian dari arteri yang dicurigai untuk diperiksa peradangannya. Biasanya, anestesi lokal digunakan untuk prosedur ini. Tes diagnostik lainnya seperti computed tomography (CT) scan, tes darah dan magnetic resonance imaging (MRI) juga dapat digunakan untuk mendiagnosis kondisi ini.

Pengobatan arteritis temporal biasanya akan melibatkan penggunaan kortikosteroid. Obat-obatan ini sering diberikan untuk mengobati peradangan. Karena komplikasi yang berpotensi serius, penting untuk memulai pengobatan segera setelah kondisi ditemukan. Beberapa komplikasi paling serius dari jenis peradangan arteri ini dapat berupa stroke atau aneurisma aorta. Salah satu dari masalah kesehatan yang serius ini dapat menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, dan terkadang kematian, oleh karena itu, perawatan medis yang segera sangat penting untuk kondisi ini.