Binaural beats terjadi ketika seseorang mendengarkan suara di satu telinga dan suara yang serupa tetapi sedikit berbeda di telinga lainnya. Disonansi yang dihasilkan menghasilkan suara di otak yang sebenarnya tidak ada. Suara imajiner disebut binaural beats. Banyak orang mengklaim bahwa ketukan ini dapat menginduksi keadaan seperti relaksasi dan konsentrasi. Orang lain percaya bahwa keadaan ini adalah hasil dari kekuatan sugesti, bukan binaural beat.
Otak manusia menghasilkan gelombang otak yang berbeda tergantung pada aktivitas yang dijalaninya. Misalnya, otak menghasilkan gelombang antara sekitar 1-3 Hz ketika seseorang sedang tidur. Demikian pula, gelombang otak antara 8-13 Hz terjadi ketika seseorang melamun atau berfantasi. Diperkirakan bahwa mendengarkan binaural beats menyebabkan otak meniru frekuensi ini dan menginduksi keadaan yang sesuai kapan pun seseorang menginginkannya. Jadi, jika seseorang ingin bermeditasi, dia dapat mendengarkan binaural beat dalam rentang yang diinginkan untuk membantunya memasuki kondisi meditasi.
Sementara otak dapat menghasilkan gelombang otak dengan frekuensi rendah, seseorang tidak dapat mendengar frekuensi di bawah sekitar 20 Hz. Inilah sebabnya mengapa binaural beats dibuat dengan mendengarkan dua suara yang berbeda. Jika suara 100 Hz terdengar di satu telinga dan suara 108 Hz terdengar di telinga lainnya, otak mungkin mendengar suara 8 Hz meskipun tidak ada di sana. Binaural beat yang dihasilkan kemudian dapat menginduksi keadaan pikiran yang berbeda. Diperkirakan bahwa ketukan ini dapat digunakan untuk mendorong fokus, kreativitas, dan membantu seseorang bermeditasi kapan pun dia mau.
Meskipun tampak jelas bahwa seseorang dapat mengalami keadaan yang berbeda dengan mendengarkan binaural beats, orang yang skeptis tidak menganggapnya bekerja seperti yang dipikirkan banyak orang. Alih-alih memuji otak yang meniru binaural beat, beberapa orang percaya bahwa itu adalah kekuatan pemikiran sugestif yang memberi orang hasil yang diinginkan. Mereka percaya bahwa jika Anda memiliki orang yang berbeda mendengarkan irama yang sama tanpa memberi tahu mereka apa yang seharusnya dilakukan, mereka akan mendapatkan hasil yang bervariasi.
Dikatakan bahwa mendengarkan binaural beats aman bagi banyak orang. Namun, bagi sebagian orang, itu bisa berbahaya. Misalnya, mereka yang memiliki penyakit mental tertentu dan mereka yang mengalami cedera otak tidak boleh mendengarkan. Juga disarankan agar wanita hamil dan mereka yang memiliki masalah jantung atau alat pacu jantung menghindari ketukan ini. Seseorang juga tidak boleh mendengarkan ketukan saat mereka mengemudi, mengoperasikan mesin berat, atau terlibat dalam aktivitas berbahaya lainnya. Sebelum mencoba segala bentuk binaural beats, sebaiknya hubungi dokter untuk memastikan alat tersebut aman dan efektif untuk individu tersebut.