Apa Itu Gangguan Psikotik Akut?

Gangguan psikotik akut adalah gangguan psikotik yang datang secara tiba-tiba dan hanya berlangsung dalam waktu yang singkat. Kerangka waktu dapat sesingkat satu hari dan selama sekitar satu bulan. Tidak seperti gangguan psikotik kronis, yang biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan bahan kimia di otak yang hampir konstan, gangguan psikotik akut seringkali memiliki pemicu yang menyebabkan jeda sementara dari kenyataan.

Dalam banyak kasus gangguan psikotik akut, pasien sudah memiliki gangguan mental yang mendasarinya, seringkali gangguan kecemasan atau panik. Para peneliti percaya bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan gangguan psikotik tiba-tiba adalah ketidakmampuan untuk mengatasi stres. Mereka dengan gangguan kecemasan atau panik sudah mengalami tingkat stres yang lebih besar yang disebabkan oleh situasi kecil sehari-hari, dan karena itu lebih cenderung menjadi kewalahan oleh peristiwa stres yang lebih besar, seperti kematian dalam keluarga atau kehilangan pekerjaan.

Gejala gangguan psikotik akut mirip dengan gejala gangguan psikotik jangka panjang. Halusinasi adalah salah satu gejala yang paling umum, dan dapat terjadi baik sebagai halusinasi visual, seperti melihat sesuatu atau seseorang yang tidak ada, atau halusinasi pendengaran, seperti mendengar suara-suara di dalam kepala. Delusi, termasuk paranoia, sering menyertai halusinasi. Pasien juga dapat menunjukkan perilaku yang tidak seperti biasanya atau gerakan tubuh yang tidak disengaja seperti tersentak atau gerakan berulang. Untuk mendiagnosis pasien dengan gangguan psikotik akut, setidaknya satu dari gejala ini harus ada selama kurang dari sebulan.

Ada banyak penyebab potensial dari gangguan psikotik akut. Beberapa psikiater percaya bahwa itu bisa menjadi sinyal bahwa pasien berada di ambang pengembangan skizofrenia, gangguan psikotik seumur hidup. Psikosis pascapersalinan, suatu kondisi langka yang terjadi pada sejumlah kecil wanita setelah melahirkan, juga dapat menyebabkan gangguan psikotik singkat. Bahkan pada mereka yang memiliki gangguan mental yang sudah ada sebelumnya, stres hampir selalu menjadi faktor utama yang menyebabkan gangguan psikotik.

Mengobati gangguan psikotik akut biasanya melibatkan penggunaan jangka pendek obat antipsikotik serupa dengan yang digunakan untuk mengobati skizofrenia dan gangguan psikotik jangka panjang. Meskipun obat-obatan biasanya cukup untuk mengakhiri episode, pasien sering dibiarkan dengan emosi yang luar biasa tentang istirahat mereka, terutama jika mereka melukai diri sendiri atau orang lain saat menderita gangguan tersebut. Mereka mungkin juga khawatir tentang kemungkinan episode berulang di masa depan. Psikoterapi atau terapi kelompok dapat membantu pasien mengatasi apa yang terjadi dan mempelajari keterampilan untuk menghindarinya terjadi di masa depan.