Apa itu Bibir Sumbing?

Bibir sumbing adalah kelainan bawaan di mana bibir atas pecah sebagian. Kondisi ini, lebih dikenal sebagai cheiloschisis, dapat menyebabkan bibir pecah sampai ke lubang hidung di salah satu atau kedua sisi bibir, atau dapat menyebabkan kelainan bentuk yang lebih ringan, yang mungkin sehalus penyok kecil di bibir. bibir. Kadang-kadang muncul dalam kombinasi dengan langit-langit mulut sumbing, suatu kondisi di mana atap mulut tidak sepenuhnya bergabung.

Bibir sumbing adalah salah satu cacat lahir yang paling umum di seluruh dunia, dan sering diobati dalam beberapa hari atau bulan setelah lahir. Di negara maju, di mana operasi semacam itu rutin, pemandangan orang dewasa dengan bibir sumbing atau langit-langit mulut sangat jarang. Di negara berkembang, orang mungkin tidak dapat mengakses perawatan medis untuk bibir sumbing atau langit-langit mulut sumbing, yang menyebabkan masalah fisik, sosial, dan emosional. Beberapa organisasi sukarelawan medis memberikan prosedur bibir dan langit-langit sumbing gratis kepada penduduk negara berkembang sebagai amal.

Penyebab bibir sumbing tidak dipahami. Biasanya, langit-langit kiri dan langit-langit menyatu menjadi potongan-potongan padat selama perkembangan janin, seperti yang ditunjukkan oleh alur di atas bibir yang dikenal sebagai filtrum di mana jaringan-jaringan ini bertemu, tetapi dalam beberapa kasus, tidak. Kurangnya sekering dapat disebabkan oleh kekurangan jaringan di daerah tersebut, oleh zat yang tertelan oleh ibu, atau oleh kebetulan yang aneh. Orang tua yang memiliki anak dengan bibir sumbing atau langit-langit mulut sumbing tentu tidak boleh menyalahkan diri sendiri, karena kondisi ini tidak dapat dicegah dalam banyak kasus.

Cacat lahir ini terkadang dapat terlihat pada pemindaian ultrasound, dan jika tidak diidentifikasi pada tahap ini, maka akan dikenali saat lahir. Orang tua diberi pilihan untuk mengobati bibir sumbing, atau membiarkannya tidak diobati. Kebanyakan orang tua memilih pengobatan untuk mengurangi potensi masalah kesehatan seperti kesulitan makan, peningkatan risiko gigi berlubang, dan peningkatan terjadinya infeksi telinga. Selain itu, operasi bibir sumbing dapat menghindarkan anak dari ejekan, ejekan, atau perilaku tidak baik lainnya dari orang-orang yang terganggu karena melihat bibir sumbing.

Memperbaiki bibir sumbing dapat dilakukan dengan operasi plastik. Bekas luka kecil terbentuk setelah operasi, tetapi perlahan menghilang seiring bertambahnya usia. Langit-langit mulut sumbing dapat diperbaiki dengan pembedahan, atau dengan penggunaan perangkat ortodontik yang mendorong langit-langit untuk menyatu. Semakin dini kondisi ini diobati, jaringan parut akan semakin berkurang. Pasien juga mungkin lebih nyaman secara sosial, dan pembedahan saat anak mengalami pra-verbal akan mencegah cacat bicara yang terkait dengan bibir sumbing dan langit-langit mulut.