Apa yang Terjadi pada Trimester Ketiga Kehamilan?

Selama trimester ketiga dan terakhir kehamilan, janin berkembang pesat, mencapai keadaan yang dikenal sebagai “kelangsungan hidup ekstrauterin”, yang berarti mereka dapat bertahan hidup di luar tubuh ibu jika mereka dilahirkan sebelum waktu penuh tercapai, seperti yang mungkin diperlukan jika ada komplikasi kehamilan. . Perkembangan janin berkembang pesat pada trimester ketiga kehamilan dan wanita sering mengalami lebih banyak ketidaknyamanan selama fase ini karena berat badan janin bertambah dengan cepat dan lingkungan di dalam dan di sekitar rahim menjadi agak sempit.

Trimester ketiga secara resmi dimulai pada minggu ke-29 kehamilan. Awalnya, bayi akan sangat aktif, tetapi seiring bertambahnya berat badan, bayi akan mengendap lebih dalam ke panggul dan menjadi lebih lamban karena ruang geraknya terbatas. Alhasil, bayi yang kurang aktif belum tentu menjadi perhatian saat ini. Wanita biasanya mengalami gejala seperti kelelahan, pembengkakan, mulas, sakit dan nyeri, dan kontraksi Braxton Hicks. Payudara akan mulai menghasilkan kolustrum dan beberapa wanita mengalami kebocoran dari payudara. Inkontinensia urin juga bisa menjadi masalah.

Untuk janin yang sedang berkembang, trimester ketiga kehamilan menandai periode ketika organ-organ menjadi matang sepenuhnya. Perkembangan kerangka dan seksual akan menjadi lengkap selama sepertiga terakhir kehamilan, dan pada minggu ke-37, organ-organ berkembang sepenuhnya. Mata janin akan terbuka dan menjadi peka terhadap cahaya, dan otak, yang mulus selama dua trimester pertama, akan mulai mendapatkan lipatan-lipatan dalam dan kerutan-kerutan yang berhubungan dengan otak yang berkembang sempurna.

Pada bulan terakhir kehamilan, kenaikan berat badan terjadi sangat cepat saat janin bersiap untuk melahirkan. Janin juga akan mulai memperoleh kekebalan melalui plasenta untuk mengurangi risiko sakit setelah melahirkan. Jika ibu Rhesus negatif dan ayah Rhesus positif, suntikan imunoglobulin dapat direkomendasikan. Selama trimester ketiga kehamilan, wanita juga biasanya menghadiri pertemuan prenatal rutin untuk memantau perkembangan kehamilan dan memeriksa tanda-tanda peringatan yang menunjukkan komplikasi yang berkembang.

Setiap kehamilan sedikit berbeda dan wanita mungkin mengalami hal yang berbeda selama trimester ketiga kehamilan. Periode kehamilan ini dapat menjadi intens secara emosional saat wanita bersiap untuk melahirkan, terutama jika mereka memiliki anak pertama dan berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan besar dalam hidup yang menyertainya. Ada pilihan medis yang tersedia untuk beberapa ketidaknyamanan yang dialami, seperti mulas, dan wanita biasanya didorong untuk beristirahat dan tetap terhidrasi sambil makan makanan seimbang untuk memberikan nutrisi bagi janin yang sedang berkembang, serta diri mereka sendiri.