Apa saja Jenis Tes Nikotin yang Berbeda?

Nikotin dapat dideteksi melalui berbagai tes yang mengukur tingkat zat kimia yang disebut cotinine. Tubuh memproduksi cotinine hanya ketika nikotin masuk ke dalam tubuh, seperti melalui penggunaan rokok, tembakau pipa, snuff, cerutu atau tembakau kunyah. Cotinine dapat dideteksi dengan menguji darah, rambut, air liur atau urin seseorang. Hasil tes dapat menunjukkan apakah seseorang adalah pengguna tembakau saat ini atau mantan pengguna.

Ada berbagai alasan mengapa tes nikotin dapat dilakukan. Orang tua terkadang menggunakan tes untuk menentukan apakah anak-anak mereka merokok. Beberapa penyedia asuransi kesehatan perusahaan memerlukan pengujian nikotin untuk mengevaluasi risiko kesehatan karyawan potensial. Pengujian juga dapat digunakan dalam program berhenti merokok, dalam kasus hak asuh anak, ketika seseorang melamar asuransi jiwa atau untuk tujuan penelitian.

Tes urin adalah metode yang umum digunakan untuk tes nikotin. Tingkat kotinin dalam urin diukur dengan menggunakan strip tes atau menempatkan beberapa tetes urin ke disk tes. Urine yang mengandung cotinine bereaksi dengan bahan pengujian untuk menunjukkan hasil positif atau negatif. Alat tes obat rumahan sudah tersedia di apotek atau melalui Internet bagi mereka yang ingin melakukan tes nikotin secara pribadi. Tes urin nikotin berlaku selama sekitar empat hari setelah seseorang terakhir menggunakan tembakau.

Evaluasi air liur untuk tes nikotin adalah proses yang mirip dengan tes urin. Untuk penilaian ini, sampel air liur ditempatkan ke strip tes dan menghasilkan hasil dalam waktu sekitar setengah jam. Meskipun tes air liur nikotin memberikan hasil yang konsisten dan akurat, tes ini mungkin menunjukkan pembacaan positif dari paparan asap rokok. Orang tua terkadang menggunakan alat tes air liur di rumah untuk menentukan apakah anak-anak mereka merokok.

Analisis darah untuk tes nikotin tidak dapat diandalkan seperti tes urin atau air liur. Ketika seseorang menggunakan tembakau, kadar nikotin dalam darah segera naik dan tetap ada selama lebih dari dua minggu. Tingkat nikotin yang ditunjukkan dalam darah dapat bervariasi tergantung pada metabolisme individu, jenis tembakau yang digunakan dan seberapa dalam asap yang dihirup. Beberapa majikan lebih memilih evaluasi darah karena mereka dapat memeriksa nikotin dan obat-obatan terlarang pada saat yang bersamaan.

Cotinine dapat tetap berada di folikel rambut hingga satu tahun setelah seseorang berhenti menggunakan tembakau. Pengujian nikotin dengan sampel rambut mahal dan jarang digunakan oleh perusahaan asuransi atau pemberi kerja. Hal ini umumnya terbatas pada penelitian yang mengukur efek asap rokok pada non-perokok. Rambut dari bagian tubuh mana pun cocok untuk jenis tes ini.