Apa itu Magnetisme Hewan?

Magnetisme hewan mendefinisikan istilah yang berasal dari akhir 1700-an untuk menggambarkan praktik menggunakan kekuatan magnet untuk menyembuhkan penyakit. Itu diciptakan oleh seorang dokter Jerman yang percaya bahwa hewan hidup memiliki cairan magnetik yang terkait dengan benda langit dan menyebabkan penyakit ketika tidak seimbang dengan matahari, bulan, dan bintang. Teori magnet hewan dipraktekkan selama 75 tahun dan mengarah pada studi hipnosis, clairvoyance, dan parapsikologi. Di zaman modern, magnetisme hewan mengacu pada daya tarik seks, karisma mentah, dan pesona.

Dokter Jerman Franz Anton Mesmer kadang-kadang disebut sebagai bapak hipnotisme untuk karya awalnya dengan teori magnetisme hewan. Dia menggunakan magnet untuk menyeimbangkan kembali cairan tak kasat mata yang ada di bintang-bintang dan semua hewan, termasuk manusia. Kemudian, dokter meninggalkan penggunaan magnet, percaya bahwa cairan magnetik di tubuhnya menjadi aktif ketika dia melewati tangannya ke pasien yang sakit. Kata memesona berasal dari nama dokter.

Mesmer menjadi terkenal karena karyanya, terutama di kalangan wanita. Dia membuka klinik untuk orang kaya dan miskin dan menemukan status ekonomi tidak berpengaruh pada jumlah orang yang disembuhkan menggunakan magnet hewan. Pada saat itu, teknik medis ini tidak dianggap sebagai tren, mendorong dokter lain untuk berlatih menggunakan teori ini.

Setelah beberapa dekade, sebuah komisi dibentuk untuk mempelajari efektivitas magnet hewan dalam menyembuhkan penyakit. Komisi menemukan orang menjadi lebih baik dari kekuatan sugesti dan bukan cairan magnetik misterius yang terkait dengan planet, matahari, atau bulan. Pria yang duduk di komisi itu juga percaya imajinasi memainkan peran kuat dalam bagaimana orang pulih dari penyakit.

Meskipun dianggap sebagai penipu, Mesmer dan karyanya memengaruhi studi psikologi dan kedokteran, terutama tentang bagaimana pikiran memengaruhi penyakit. Dokter lain yang melanjutkan bentuk penyembuhan ini menemukan bahwa pasien tampaknya mengalami trans, yang disebut tidur magnetik. Mereka dikejutkan oleh pasien yang berbicara dalam keadaan ini, terutama ketika pasien mendiagnosis penyakit mereka dan menyarankan penyembuhan. Biasanya, pasien ini tidak ingat apa yang terjadi selama kondisi tidur mereka.

Beberapa dekade setelah Mesmer pertama kali menggunakan magnet hewan dalam praktik medisnya, konsep pikiran sadar dan tidak sadar muncul ke permukaan. Itu di pertengahan 1800-an ketika hipnotisme pertama kali menjadi cara yang diterima untuk merawat pasien. Hipnotisme menggantikan istilah somnambulisme magnetik yang digunakan untuk menggambarkan keadaan seperti trans yang terlihat pada pasien.
Di zaman modern, magnetisme hewan menggambarkan ketertarikan fisik yang intens antara dua orang, biasanya dari lawan jenis. Ini mungkin menggambarkan seseorang yang memiliki kemampuan untuk memikat orang dan menarik orang lain tanpa usaha. Beberapa orang menggambarkan perasaan itu sebagai memiliki koneksi instan dengan orang lain.