Sejumlah hal dapat menyebabkan cakram menonjol, mulai dari penyakit tulang belakang degeneratif hingga usia. Beberapa penyebab potensial berada dalam kendali individu, sementara yang lain tidak mudah dicegah, meskipun merawat tubuh dengan baik dan mengawasi kesehatan tulang belakang dapat meminimalkan risiko mengembangkan kondisi ini. Jika disk yang menonjol memang terjadi, dokter harus berkonsultasi untuk mendiskusikan pilihan pengobatan, karena kondisi tulang belakang dapat menjadi masalah jika diabaikan.
Dokter membedakan antara cakram menonjol dan cakram hernia, tetapi orang awam sering menggunakan istilah tersebut secara bergantian. Dalam kedua kasus, cakram bahan lunak yang biasanya melindungi tulang belakang menjadi tergeser, menyebabkan penonjolan cakram dari tulang belakang. Cakram hernia ditandai dengan pecahnya membran luar yang keras, yang menyebabkan bahan lunak di dalam menonjol keluar, sementara cakram yang menonjol tetap terkandung, tetapi berisiko mengalami herniasi. Beberapa orang memiliki cakram yang menonjol dan tidak menyadarinya, sementara yang lain mengalami rasa sakit saat cakram menekan saraf mereka. Perawatan untuk kondisi ini bervariasi, tergantung pada lokasi dan tingkat keparahannya.
Salah satu faktor risiko terbesar untuk cakram yang menonjol adalah usia. Seiring bertambahnya usia, tubuh mereka kehilangan elastisitas, dan membran yang menutupi bahan lunak di dalam cakram mungkin menjadi lemah, memungkinkan cakram menonjol keluar. Orang yang lebih tua juga lebih rentan terhadap robekan pada membran ini, juga karena hilangnya elastisitas.
Penyakit degeneratif adalah penyebab utama lain dari kondisi ini. Banyak tekanan diberikan pada tulang belakang sepanjang hidup seseorang, dan jika penyakit degeneratif muncul, seperti yang biasa terjadi pada orang tua, ini dapat menempatkan cakram dalam bahaya menonjol atau menjadi hernia.
Ketegangan di bagian belakang dapat menyebabkan cakram menonjol. Beberapa penyebab klasik termasuk pekerjaan yang penuh tekanan yang melibatkan banyak membungkuk dan membungkuk, karir apa pun yang melibatkan angkat berat, dan pekerjaan di mana orang berdiri untuk waktu yang lama. Dalam semua kasus ini, cakram dapat menjadi masalah yang parah jika orang terus berusaha mengatasi rasa sakit, karena ketegangan dapat meningkatkan tonjolan, atau menyebabkan cakram lain mulai menonjol juga.
Tinggi badan tampaknya menjadi faktor risiko, dengan orang yang lebih tinggi lebih rentan terhadap cakram yang menonjol, dan berat badan juga bisa menjadi masalah, karena berat badan membebani tulang belakang. Melakukan latihan yang meningkatkan kekuatan inti dan fleksibilitas tulang belakang tampaknya membantu pencegahan, seperti halnya makan makanan sehat yang kaya vitamin dan mineral, karena ini dapat mencegah atau memperlambat timbulnya penyakit degeneratif.