Salmonella typhi adalah bakteri. Ia hidup di saluran usus banyak hewan, dan kontaminasi makanan atau air oleh bakteri ini dalam kotoran menularkan penyakit tipus. Tifus adalah penyakit yang berpotensi mematikan dan memiliki riwayat menyebabkan demam pada orang yang tinggal di negara dengan sanitasi yang buruk.
Berbagai jenis penyakit disebabkan oleh bakteri Salmonella. Secara historis, setiap jenis penyakit dan strain penyebab menerima nama spesies yang berbeda. Misalnya, Salmonella typhi menyebabkan tifus pada manusia, dan Salmonella typhimurium menyebabkan penyakit bawaan makanan pada manusia dan penyakit mirip tifus pada tikus. Namun, sekarang sebagian besar bakteri Salmonella patogen yang sebelumnya merupakan spesies tersendiri sekarang menjadi bagian dari spesies Salmonella enterica.
Sebagai bagian dari spesies Salmonella enterica, S. typhi merupakan salah satu serovar dari spesies S. enterica. Setiap serovar memiliki profil antigen spesifiknya sendiri dibandingkan dengan yang lain dalam subspesies. Oleh karena itu, S. typhi juga lebih tepat disebut sebagai Salmonella enterica subspesies enterica serovar Typhi. Dokter umumnya mengambil jalan pintas dan menggunakan nama lama S. typhi untuk menyebut bakteri tersebut.
S. typhi dapat hidup di saluran usus hewan yang berdarah dingin, seperti reptil, dan yang berdarah panas, seperti manusia. Bakteri ini sangat mirip dengan Escherichia coli, mikroba usus yang sangat umum. Salmonella typhi dapat bertahan hidup di lingkungan dengan atau tanpa oksigen dan berbentuk seperti batang.
Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung bakteri. Jika bakteri berhasil melewati pertahanan gastrointestinal inang, ia kemudian bisa masuk ke aliran darah. Sakit kepala, demam, dan kurang nafsu makan terjadi. Terkadang, orang yang terkena menunjukkan ruam berbintik tetapi tidak selalu. Meskipun tipus bisa mematikan, pengobatan antibiotik segera dapat mengatasi kondisi tersebut.
Bakteri ini pertama kali diketahui hadir dalam kasus tipus pada akhir 1800-an. Sebelum itu, berbagai bentuk penyakit gastrointestinal dengan demam dimasukkan dengan nama tifus. Kasus tipus yang paling terkenal adalah pada awal abad ke-20, ketika seorang juru masak bernama Mary Mallon terjangkit penyakit itu dan menjadi pembawa penyakit tanpa gejala.
Dia kemudian menginfeksi banyak orang melalui kontaminasi makanan dengan Salmonella typhi yang dia bawa di saluran ususnya. Typhoid Mary, begitu ia dikenal, akhirnya harus dikurung di New York untuk menghentikan pekerjaannya sebagai juru masak dan membahayakan kehidupan orang-orang yang ia masak. Meskipun tipus jarang terjadi di negara-negara dengan sanitasi yang baik, penyakit ini masih menginfeksi orang-orang di negara-negara miskin yang tidak memiliki infrastruktur sanitasi yang memadai.