Bagaimana Saya Memilih Termometer Klinis Terbaik?

Termometer klinis adalah alat yang dirancang untuk mengukur suhu tubuh manusia dan menentukan kapan seseorang mengalami demam tinggi yang berbahaya atau menderita hipotermia. Ada beberapa model termometer klinis yang tersedia untuk konsumen, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Konsumen harus mencari termometer dalam kisaran harga mereka yang dapat mereka gunakan dengan aman dan efektif. Model yang lebih murah biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dibaca dan memiliki lebih sedikit fitur daripada alternatif yang lebih mahal.

Orang tua dengan anak kecil harus menghindari termometer kaca yang lebih tua yang mengandung merkuri. Meskipun ini tidak mahal, termometer klinis jenis ini dapat dengan mudah pecah ketika dijatuhkan dan membuat anak-anak terpapar merkuri beracun. Anak-anak kecil juga dapat menggigit termometer, menyebabkannya pecah di dalam mulut mereka. Termometer ini membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mencatat suhu tubuh dengan benar, yang dapat menjadi masalah bagi anak-anak yang rewel yang mencoba melepas alat tersebut. Model yang lebih baru mungkin mengandung alternatif merkuri yang tidak beracun dan mungkin lebih aman untuk digunakan di rumah.

Termometer strip dahi adalah jenis termometer klinis lain yang relatif murah. Strip termometer ditempatkan pada dahi pasien dan warna yang berbeda menyala pada strip untuk menunjukkan suhu saat ini. Sementara ini bekerja lebih cepat daripada termometer oral tradisional, mereka umumnya kurang akurat dalam menentukan suhu tepat pasien. Ringan dan kemudahan penggunaan termometer strip membuatnya nyaman untuk perjalanan atau penempatan dalam kotak PXNUMXK kecil.

Termometer digital adalah alternatif yang semakin populer untuk model tradisional dan menawarkan sejumlah manfaat. Termometer oral elektronik dapat digunakan dengan cara yang sama seperti perangkat yang lebih tua dan dapat memberikan pengukuran yang akurat jauh lebih cepat daripada termometer air raksa. Mereka juga lebih mudah dibaca oleh banyak pengguna karena tampilan digitalnya. Model-model ini mengandung baterai yang harus diganti dari waktu ke waktu, menambah biaya keseluruhannya. Termometer oral digital umumnya lebih sulit untuk didesinfeksi, dan produsen biasanya menyarankan konsumen membeli penutup plastik untuk membantu menjauhkan kuman dari perangkat.

Jenis termometer digital lainnya memungkinkan pengukuran suhu in-ear atau non-kontak. Sementara termometer klinis semacam ini jauh lebih mahal, lebih mudah digunakan pada anak-anak yang sakit dan rewel daripada banyak perangkat lainnya. Pembacaan suhu mungkin hanya membutuhkan waktu sekitar satu detik untuk diselesaikan dengan beberapa model. Termometer non-kontak juga dapat digunakan untuk menentukan suhu botol susu formula atau bak mandi untuk bayi. Banyak model termometer klinis elektronik memungkinkan pengguna untuk menyimpan log pembacaan terbaru, sehingga mereka dapat mengetahui apakah suhu pasien cenderung naik atau turun dari waktu ke waktu.