Apa saja Jenis Popok Mengompol yang Berbeda?

Ada dua jenis popok ngompol, popok kain dan popok sekali pakai. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan keduanya dapat mencegah pakaian dan tempat tidur menjadi kotor karena mengompol di malam hari dan buang air kecil yang tidak disengaja. Beberapa popok mengompol anak, tetapi yang lain dibuat dengan mempertimbangkan segala usia.
Banyak merk popok ngompol yang dibuat saat ini adalah popok sekali pakai yang didesain untuk sekali pakai kemudian dibuang. Beberapa lebih tebal dari yang lain, dan jika mengompol malam hari parah, maka popok yang lebih tebal harus digunakan untuk mencegah kebocoran. Jika buang air kecil yang tidak disengaja kecil, maka popok malam hari yang lebih ringan dan lebih bijaksana dapat digunakan.

Popok tipis yang mengompol lebih disukai oleh beberapa orang karena menyerupai pakaian dalam biasa. Mereka biasanya pullup yang bisa dipakai dan dilepas seperti pakaian dalam biasa. Popok yang lebih besar untuk mengompol di malam hari biasanya menyerupai popok tradisional dan lebih sulit untuk disembunyikan.

Meskipun popok ngompol sekali pakai nyaman dan mudah ditemukan, mereka memiliki masalahnya sendiri. Banyak pemerhati lingkungan menganggap popok sekali pakai buruk bagi lingkungan, karena hanya dapat digunakan satu kali sebelum dibuang. Banyak popok sekali pakai juga menggunakan alas atau pelapis plastik, dan suara kerutan yang dihasilkannya bisa terlalu berisik bagi sebagian orang, terutama jika mereka mencoba menyembunyikannya.

Banyak yang tidak ingin menggunakan popok ngompol sekali pakai yang akhirnya menggunakan popok kain. Ini biasanya dibuat menggunakan kain, dan sementara sebagian besar terlihat seperti popok tradisional yang perlu direkatkan atau disematkan, beberapa produsen juga membuat pullup. Pembuat popok kain mengklaim bahwa popok kain lebih baik dalam menyerap basah daripada popok sekali pakai dan ini dapat mengurangi ruam popok atau iritasi kulit.

Beberapa popok mengompol, baik sekali pakai maupun kain, dibuat khusus untuk pria atau wanita. Popok ngompol untuk anak laki-laki biasanya memiliki bantalan ekstra di bagian depan, sedangkan popok untuk anak perempuan atau perempuan cenderung memiliki bantalan lebih di bagian tengah.

Terlepas dari jenis popok yang digunakan, beberapa pertimbangan harus dilakukan sebelum memilih merek atau jenis popok. Popok tersedia dalam berbagai ukuran, dan penting untuk memilih ukuran yang tepat. Popok yang terlalu longgar tidak akan memberikan perlindungan yang memadai dari basah dan bocor di malam hari. Popok yang terlalu ketat juga akan bocor dan juga dapat menyebabkan ruam popok dan iritasi kulit, karena urin ditekan ke kulit.