Apa Penyebab Kulit Gesekan?

Ketika sepotong kulit terus-menerus bergesekan dengan sesuatu, itu bisa menjadi iritasi, atau lecet. Gesekan kulit umumnya lebih sering terjadi pada lipatan kulit, dan dapat menyebabkan bintik-bintik kulit yang kasar dan menyakitkan. Masalah ini umumnya diperburuk oleh keringat dan pakaian ketat, dan orang-orang yang sangat aktif atau kelebihan berat badan umumnya lebih mungkin menderita gesekan kulit. Pakaian yang longgar dan menyerap kelembapan juga dapat membantu mencegah lecet. Area yang rawan lecet bisa ditaburi bedak untuk menyerap keringat atau ditutup dengan lapisan tipis petroleum jelly untuk mengurangi gesekan.

Kulit bisa menjadi lecet jika terus-menerus digosok dengan benda lain. Ini mungkin sepotong pakaian atau bahkan sepotong kulit. Area di mana dua bagian kulit bertemu, seperti lipatan kulit, umumnya lebih rentan terhadap gesekan kulit daripada area tubuh lainnya. Misalnya, ketiak, selangkangan, dan area di bawah payudara sangat rentan terhadap gesekan kulit.

Salah satu gejala utama kulit lecet adalah kemerahan. Kulit yang lecet juga biasanya sangat perih. Dalam kasus yang parah, area tersebut juga bisa berdarah.
Kulit lecet yang mulai pecah-pecah dan berdarah harus diperiksa oleh tenaga medis profesional. Bintik-bintik ini dapat dengan mudah terinfeksi. Antibiotik topikal atau oral mungkin diperlukan dalam kasus ini. Jika perawatan antibakteri tidak membersihkan infeksi, itu mungkin disebabkan oleh jamur. Dalam hal ini, krim antijamur biasanya diperlukan.

Keringat biasanya akan membuat kulit lecet semakin parah. Kondisi ini juga bisa diperparah oleh kain tertentu. Kain kasar dapat menggosok kulit mentah, misalnya, dan orang yang rentan terhadap gesekan harus menghindari jenis kain ini.
Orang yang kelebihan berat badan yang memiliki masalah dengan gesekan kulit harus mengenakan pakaian longgar yang terbuat dari bahan alami yang lembut. Kapas biasanya direkomendasikan. Orang aktif yang memiliki masalah dengan gesekan, seperti atlet, biasanya disarankan untuk menjauh dari kain alami seperti katun, karena mereka dapat menahan kelembapan di sebelah kulit. Sebagai gantinya, kain sintetis yang menyerap kelembapan biasanya direkomendasikan.

Kulit yang lecet harus tetap bersih dan kering. Beberapa produk anti-gesekan juga tersedia. Banyak dari produk ini adalah bubuk yang dirancang untuk menyerap kelembapan di area tersebut. Tepung jagung, bagaimanapun, dapat digunakan sebagai pengobatan anti-gesekan alami. Beberapa dokter juga merekomendasikan untuk mengoleskan petroleum jelly pada kulit yang lecet, karena melumasi area tersebut dan membantu menghilangkan gesekan.