Apa Pengaruh Kadar Progesteron Rendah pada Kehamilan?

Progesteron adalah hormon yang dilepaskan oleh tubuh wanita setelah ovulasi, dan kadarnya tetap tinggi selama kehamilan yang sehat. Ketika kadar progesteron wanita rendah pada awal kehamilan, suplemen mungkin diperlukan untuk mencegah keguguran, karena progesteron diperlukan untuk membantu perkembangan janin. Pendarahan vagina ringan, sering disebut bercak, adalah salah satu tanda umum dari tingkat progesteron yang rendah pada kehamilan, dan gejala ini sering mendahului keguguran. Wanita hamil yang mencurigai adanya masalah dengan kadar progesteron mereka dapat meminta dokter mereka untuk menguji kadar mereka dan meresepkan suplementasi progesteron, jika perlu.

Korpus luteum menghasilkan progesteron setelah ovulasi untuk menebalkan rahim sebagai persiapan untuk kehamilan. Jika tidak ada kehamilan, kadar progesteron menurun dan lapisan tebal rahim luruh selama menstruasi. Ketika kehamilan memang terjadi, kadarnya meningkat, tetapi pekerjaan produksi progesteron diasumsikan oleh plasenta sekitar minggu ke-10 kehamilan. Kadar progesteron yang sehat dalam kehamilan memungkinkan janin berkembang dan juga menjaga sirkulasi darah dengan baik melalui rahim. Selain itu, hormon ini dapat menghentikan tubuh dari memperlakukan embrio sebagai benda asing dan dapat menghentikan kontraksi rahim, kedua alasan mengapa kadar yang rendah dapat menyebabkan keguguran.

Tingkat progesteron yang rendah sering dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum dari keguguran dini. Tanda khas keguguran yang akan datang adalah pendarahan ringan, atau bercak, di mana darah merah muda atau coklat muda muncul di pakaian dalam atau di kertas toilet saat menyeka setelah buang air kecil. Ketika bercak disertai dengan kram parah dan hilangnya gejala kehamilan yang khas, wanita dianjurkan untuk menghubungi dokter mereka untuk memeriksa kelangsungan kehamilan. Bercak sering disebabkan oleh beberapa lapisan rahim yang luruh sebagai akibat dari penurunan kadar progesteron, yang dapat mempersulit embrio untuk ditanamkan dan menyebabkan keguguran. Dalam beberapa kasus, bercak dapat terjadi tanpa keguguran dan tingkat progesteron mungkin cukup untuk melanjutkan kehamilan seperti biasa.

Wanita yang khawatir tentang kadar progesteron yang rendah dalam kehamilan dapat meminta tes dari dokter mereka. Ini biasanya melibatkan tes darah dan hasilnya biasanya tersedia dalam sehari. Jika kadarnya rendah, beberapa dokter menawarkan suntikan progesteron, pil atau supositoria untuk membantu mencegah keguguran dini. Namun, tidak setiap dokter merekomendasikan pengujian atau pengobatan kadar progesteron yang rendah pada kehamilan, karena banyak komunitas medis mengatakan suplementasi memiliki sedikit efek pada potensi keguguran. Teori mereka adalah bahwa penurunan kadar hormon ini merupakan indikasi bahwa keguguran dapat terjadi karena alasan lain, seperti kelainan kromosom, bukan penurunan yang menjadi penyebabnya.