Apa Penyebab Sakit Kepala dan Pusing Paling Umum?

Sakit kepala dan pusing seringkali berjalan beriringan, namun terkadang gejala ini muncul dengan sendirinya. Mereka bisa menjadi penyakit ringan sehari-hari, atau mereka dapat menunjukkan sesuatu yang lebih serius. Pusing, misalnya, bisa jadi akibat perubahan tekanan darah saat seseorang berdiri terlalu cepat, atau bisa jadi pertanda infeksi berbahaya. Sakit kepala bisa terjadi karena ketegangan di hari yang buruk, atau bisa juga karena migrain atau gejala kanker.

Salah satu penyebab umum sakit kepala dan pusing adalah infeksi telinga. Telinga bagian dalam adalah bagian tubuh yang bertanggung jawab atas keseimbangan seseorang. Ketika bagian telinga ini terinfeksi dan bengkak, seseorang bisa mengalami disorientasi. Hilangnya keseimbangan dapat dirasakan sebagai pusing, dan jika infeksi menjadi parah, infeksi dapat menyebabkan sakit kepala dan berdenyut.

Penyebab umum lain dari sakit kepala dan pusing bisa jadi adalah obat-obatan tertentu yang dikonsumsi seseorang. Semua obat memiliki efek samping, dan ketika obat diminum bersamaan, campuran tersebut dapat menyebabkan efek samping lebih lanjut. Saat meminum obat untuk pertama kalinya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter apakah akan menyebabkan sakit kepala dan pusing atau efek samping lainnya. Seorang dokter juga dapat mendiskusikan apakah obat lain akan berinteraksi dengan obat baru dan menyebabkan masalah lain.

Ketika seseorang hanya menderita vertigo, penyebabnya mungkin masalah dengan aliran darah. Kurangnya aliran darah ke otak dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan dan pusing. Situasi ini dapat terjadi ketika seseorang berdiri terlalu cepat, atau jika mereka makan terlalu banyak. Masalahnya dapat diperburuk jika seseorang lebih tua atau memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti penyakit jantung.

Beberapa kondisi dapat menyebabkan sakit kepala tanpa disertai pusing. Ini bisa termasuk infeksi mulut, penyakit gusi, gigi berlubang, gigi impaksi, dan kerusakan saraf. Ketika pilek menyebar ke sinus seseorang, infeksi dapat menyebabkan tekanan, menyebabkan rasa sakit di wajah dan di kepala. Ketegangan mata, alergi, dan kondisi cuaca juga dikaitkan dengan sakit kepala.

Penyebab sakit kepala dan pusing bisa serius, bahkan mengancam nyawa. Sakit kepala cluster, misalnya, adalah jenis sakit kepala yang dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan seperti gangguan metabolisme, penyakit jantung, dan bahkan tumor. Pusing dan sakit kepala dapat terjadi setelah cedera otak yang parah, seperti gegar otak, dan dapat mengindikasikan bahwa seseorang memerlukan perhatian medis segera. Meskipun tidak mengancam jiwa, migrain juga merupakan kondisi kesehatan dengan gejala yang meliputi sakit kepala dan vertigo. Migrain sering mengganggu pekerjaan sehari-hari dan kehidupan keluarga seseorang karena rasa sakit dan disorientasi yang dapat ditimbulkannya.