Apa Gejala Kanker Vulva yang Paling Umum?

Kanker vulva, kanker langka pada saluran reproduksi wanita, dapat menyebabkan sejumlah gejala yang berbeda. Gejala kanker vulva yang paling umum adalah perubahan yang terlihat pada vulva itu sendiri, termasuk perkembangan lesi pada kulit di atasnya. Pertumbuhan kanker ke dalam struktur sekitarnya dapat menyebabkan masalah dengan buang air kecil atau hubungan seksual. Penyebaran penyakit ke bagian tubuh yang jauh jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas atau pelupa.

Salah satu gejala kanker vulva yang paling umum adalah berkembangnya kelainan pada penampilan vulva; lesi kulit ini dapat mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Beberapa pasien mengembangkan plak, yang merupakan area lokal dari penebalan, pengerasan, dan perubahan warna kulit. Orang lain dapat memiliki ulkus, yang merupakan lekukan kulit karena hilangnya permukaan pelindung normal. Proliferasi kulit, yang dapat muncul sebagai massa atau tumor, adalah presentasi lain dari jenis keganasan ini. Pertumbuhan ini bisa tegas atau lunak, dan bisa memiliki batas yang jelas atau margin yang tidak teratur.

Lesi yang berkembang sebagai salah satu gejala kanker vulva sering menimbulkan berbagai masalah pada pasien. Sering kali kelainan vulva ini terasa gatal. Kadang-kadang lesi terasa nyeri, terutama jika keganasan telah mengikis pelindung permukaan luar vulva. Mereka juga bisa berdarah atau mengeluarkan cairan keputihan.

Jika keganasan menyerang area sekitar tubuh, gejala kanker vulva lainnya mungkin terjadi. Kanker dapat tumbuh dari vulva ke dalam uretra, yaitu saluran yang menghubungkan kandung kemih ke bagian luar tubuh. Invasi uretra dapat menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan, darah dalam urin, atau penyumbatan aliran urin keluar dari tubuh. Vagina adalah tempat umum lainnya di mana kanker vulva dapat menyerang. Keterlibatan daerah ini dapat menyebabkan perdarahan abnormal dan nyeri saat berhubungan seksual.

Kanker vulva tidak hanya menyebar melalui perluasan langsung ke struktur tubuh di sekitarnya, tetapi juga dapat menyebar melalui darah atau sistem limfatik ke bagian tubuh yang jauh dalam proses yang dikenal sebagai metastasis. Salah satu lokasi pertama penyebaran kanker adalah ke kelenjar getah bening di selangkangan. Gejala dari proses ini bisa termasuk pembengkakan dan nyeri di daerah ini.

Penyebaran kanker ke lokasi tubuh yang jauh dapat menyebabkan gejala kanker vulva lainnya yang kurang jelas. Misalnya, penyebaran kanker ke paru-paru dapat mengakibatkan sesak napas atau batuk. Pertumbuhan kanker di otak bisa menyebabkan masalah dengan memori. Metastasis ke hati dapat menyebabkan penyakit kuning, mual, atau sakit perut.