Apa itu Tes Antibodi Antinuklear?

Tes antibodi antinuklear adalah jenis tes laboratorium yang mencari antibodi antinuklear, jenis antibodi khusus yang terkait dengan kondisi medis tertentu. Jenis tes ini paling sering dipesan ketika pasien diyakini menderita lupus eritematosus sistemik (SLE), meskipun dapat dipesan dalam situasi lain juga. Hasil positif atau negatif pada tes ini tidak dapat digunakan sendiri untuk diagnosis, tetapi dapat digunakan dalam evaluasi pasien yang datang ke dokter dengan keluhan masalah kesehatan.

Antibodi antinuklear adalah antibodi yang dirancang untuk mengikat inti sel dalam tubuh. Ini agak tidak biasa, karena antibodi biasanya dirancang untuk mengusir penjajah asing. Orang dengan gangguan autoimun sering dites positif untuk antibodi antinuklear dalam jumlah tinggi, meskipun antibodi ini juga dapat dikaitkan dengan proses penyakit lain yang sedang berlangsung seperti infeksi, ketidakseimbangan hormon, penyakit darah, kondisi kulit, dan masalah pencernaan, antara lain. Beberapa pasien juga memiliki kadar tinggi secara alami tanpa penyebab yang jelas.

Dalam tes tubuh antinuklear, sampel diambil dari pasien dan serum disiapkan. Serum digunakan untuk mencuci sepiring sel yang disiapkan secara komersial. Jika serum mengandung antibodi antinuklear, itu akan mengikat sel-sel di piring. Ketika sediaan diperlakukan dengan antibodi yang menandai antibodi antinuklear dan berfluoresensi, kadar antibodi antinuklear akan terlihat jelas.

Hasil tes antibodi antinuklear biasanya menunjukkan hasil dalam bentuk titer, bukan hanya menyatakan bahwa tes itu positif atau negatif. Titer yang rendah kurang menimbulkan kekhawatiran daripada yang tinggi. Orang biasanya memiliki sejumlah kecil antibodi antinuklear dalam tubuh mereka, dan tingkat ini dapat berfluktuasi sebagai respons terhadap masalah medis yang sedang berlangsung, membuat ekspresi titer sangat penting karena menunjukkan tidak hanya antibodi antinuklear yang ada, tetapi seberapa lazimnya mereka.

Hasil tes juga dapat merujuk pada pola. Pola tertentu dari antibodi antinuklear dikaitkan dengan kondisi autoimun tertentu. Beberapa contoh pola yang mungkin muncul selama tes antibodi antinuklear termasuk pola berbintik, homogen, dan nukleolar. Ini dapat digunakan sebagai indikator untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi pasien.

Jika tes antibodi antinuklear positif dengan titer tinggi, tindak lanjut tambahan akan diperlukan sebelum dokter dapat memberikan diagnosis yang pasti. Ini dapat mencakup pengujian, pengamatan pasien, dan teknik diagnostik lainnya. Selain digunakan untuk mengeksplorasi kemungkinan kondisi autoimun, tes antibodi antinuklear juga dapat digunakan dalam pemeriksaan pasien yang mengeluhkan infertilitas, karena antibodi antinuklear tingkat tinggi terkait dengan masalah kesuburan.