Sakit kepala fibromyalgia adalah sakit kepala yang berhubungan langsung dengan gangguan yang dikenal sebagai fibromyalgia. Sakit kepala ini datang dalam dua jenis yang berbeda, termasuk migrain dan sakit kepala tegang. Migrain sering melibatkan halusinasi visual, serangan mual, dan rasa sakit yang dalam di belakang mata. Sakit kepala tegang disebabkan oleh kejang otot di daerah kepala dan leher, dan sering membuat orang merasa ada sesuatu yang menekan tengkorak mereka. Para ahli tidak sepenuhnya yakin mengapa gejala sakit kepala fibromyalgia begitu umum, tetapi ada teori, dan ada banyak penelitian tentang masalah ini.
Migrain cukup umum di antara orang-orang yang menderita fibromyalgia, dan beberapa ahli percaya bahwa hubungan ini bukanlah suatu kebetulan. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa migrain dan fibromyalgia mungkin merupakan gejala dari masalah dasar yang sama. Tidak semua penderita migrain memiliki gejala fibromyalgia, dan tidak semua penderita fibromyalgia mengalami migrain, tetapi ada korelasi dalam kimia otak. Sakit kepala tegang juga umum terjadi, dan dalam beberapa kasus, orang mungkin mengalami sakit kepala tegang pada saat yang sama dengan migrain.
Penderita fibromyalgia telah menunjukkan tingkat serotonin yang jauh lebih rendah daripada kebanyakan individu. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang menderita migrain secara teratur. Ada kemungkinan bahwa hubungan ini kurang penting daripada yang diyakini para ahli, tetapi bisa juga menunjukkan korelasi yang serius antara keduanya. Fibromyalgia adalah gangguan yang umumnya terkait dengan nyeri kronis, dan serotonin adalah bagian utama dari mekanisme otak untuk mengirimkan sinyal rasa sakit ke seluruh tubuh. Hubungan ini mungkin dapat mengarah pada berbagai pendekatan pengobatan di masa depan, dan beberapa ilmuwan telah mengambil ini sebagai kesempatan untuk penelitian lebih lanjut.
Banyak ahli percaya gejala sakit kepala fibromyalgia biasa terjadi karena penderita fibromyalgia tidak cukup tidur. Mereka sering menderita berbagai gangguan tidur seperti sleep apnea. Ini diketahui sebagai penyebab langsung gejala sakit kepala kronis pada banyak orang. Kemungkinan penyebab sakit kepala fibromyalgia lainnya adalah gangguan sendi temporomandibular, yang sangat umum dialami penderitanya. Ini mungkin terutama terkait dengan sakit kepala tegang yang dihadapi banyak pasien fibromyalgia.
Orang dengan fibromyalgia sering menggambarkan banyak gejala yang sangat mirip dengan arthritis atau lupus. Mereka sering menderita nyeri sendi kronis dan mungkin memiliki sistem kekebalan yang melemah bersama dengan gejala sakit kepala fibromyalgia yang disebutkan di atas. Para ilmuwan sangat tidak yakin tentang penyebab fibromyalgia, dan metode pengobatan umumnya berfokus pada penanganan gejala.