Apa itu Ilmu Ketergantungan?

Ilmu kecanduan adalah studi tentang kecanduan dan dampaknya pada otak dan tubuh. Sejumlah perguruan tinggi dan universitas memiliki program ilmu kecanduan yang melakukan penelitian dan pekerjaan lain di bidang ini, seperti halnya lembaga pemerintah yang tertarik pada masalah kesehatan masyarakat. Penelitian yang dilakukan tentang kecanduan dapat diterapkan dalam beberapa cara berbeda mulai dari mengembangkan program perawatan kecanduan yang lebih baik hingga melatih petugas penegak hukum untuk bekerja lebih efektif dan aman dengan orang-orang yang memiliki masalah kecanduan atau penyalahgunaan zat.

Secara historis, kecanduan sering dianggap sebagai kegagalan pribadi atau moral. Pada abad ke-20, penelitian mulai menunjukkan bahwa ini bukanlah masalahnya, dan faktanya kecanduan terkait dengan sejumlah faktor yang sangat rumit. Salah satu aspek ilmu kecanduan melibatkan studi tentang interaksi zat adiktif dengan otak dan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa sejumlah senyawa adiktif melakukan hal-hal seperti merangsang pusat kesenangan di otak, menjelaskan efek dari senyawa tersebut dan alasan orang menjadi tergantung padanya. Seiring waktu, orang dapat menjadi tidak peka, membutuhkan lebih banyak dan lebih banyak stimulasi dan mengarah pada peningkatan ketergantungan pada zat tertentu.

Ilmu kecanduan juga telah mengeksplorasi peran genetika dalam kecanduan. Keluarga tertentu tampaknya memiliki sifat yang lebih adiktif daripada yang lain dan beberapa gen tertentu telah dikaitkan dengan kecanduan. Beberapa individu memiliki jumlah gen yang tinggi yang berkontribusi terhadap kecanduan dan mungkin merasa sulit untuk menghindari ketergantungan dan penyalahgunaan zat. Lingkungan juga tampaknya terlibat. Beberapa studi sains tambahan mengeksplorasi topik seperti usia paparan pertama, diet, stres, dan faktor komunitas yang mungkin terlibat dalam proses kecanduan.

Tujuan penelitian kecanduan adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses biologis kecanduan, untuk menentukan mengapa beberapa orang tampak lebih rentan terhadapnya daripada yang lain, dan untuk mengembangkan program pengobatan yang efektif bagi orang-orang yang berjuang dengan kecanduan. Ilmu kecanduan juga mencakup studi tentang bagaimana keterlibatan masyarakat dalam bentuk program penjangkauan, pendidikan, dan penegakan hukum dapat menghambat atau membantu perkembangan kecanduan. Menyadari biologi kecanduan dapat membantu peneliti memahami cara memeranginya di masyarakat.

Orang-orang yang tertarik dengan ilmu kecanduan termasuk dokter, konselor penyalahgunaan zat, psikolog dan psikiater, anggota penegak hukum, dan pendidik. Karya ini mencakup aspek biologi, farmakologi, neurologi, sosiologi, dan banyak disiplin lain yang memungkinkan orang untuk meneliti peran obat dalam tubuh, serta dalam masyarakat.