Apakah Tingkat Ghrelin Terkait dengan Obesitas?

Ghrelin adalah hormon yang ditemukan terutama di perut, meskipun juga ada di area tubuh lainnya. Selama beberapa tahun terakhir, kadar ghrelin dalam tubuh manusia telah menarik banyak perhatian, karena ditemukan hubungan antara hormon dan pengendalian rasa lapar. Saat meneliti kadar ghrelin, para ilmuwan menemukan bahwa hormon tersebut meningkatkan rasa lapar ketika meningkat di dalam tubuh. Selain itu, kadar ghrelin yang tinggi telah ditemukan untuk menekan jumlah lemak yang digunakan oleh jaringan adiposa. Ini menyiratkan bahwa mereka yang memiliki kadar ghrelin tinggi dalam tubuh mereka tidak hanya akan merasa lebih lapar daripada mereka yang memiliki kadar ghrelin rendah, tetapi juga membakar lemak lebih lambat.

Menariknya, sebuah studi tahun 2004 menemukan bahwa orang gemuk cenderung memiliki kadar ghrelin yang lebih rendah daripada mereka yang kurus. Namun, pada individu yang lebih kurus, kadar ghrelin tampaknya meningkat antara tengah malam dan fajar, ketika kebanyakan orang tertidur. Oleh karena itu, individu yang lebih kurus kemungkinan besar tidur selama periode peningkatan rasa lapar ini. Hal ini membuat para peneliti percaya bahwa orang gemuk mungkin memiliki masalah dengan sistem peredaran darah mereka.

Pada catatan terkait, penelitian tambahan menunjukkan bahwa kurang tidur juga dapat menyebabkan obesitas. Ini tampaknya terkait dengan peningkatan nafsu makan, yang mungkin dipicu oleh peningkatan kadar ghrelin. Padahal, kurang tidur ternyata menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak ghrelin. Ghrelin tidak hanya merangsang nafsu makan, tetapi juga menekan pembentukan leption, yang membantu menekan nafsu makan.

Hubungan lain juga telah ditemukan antara berat badan dan kadar ghrelin. Satu studi menemukan bahwa individu yang menjalani operasi bypass lambung mengalami penurunan kadar ghrelin. Individu yang menderita anoreksia nervosa, di sisi lain, cenderung memiliki kadar ghrelin yang lebih tinggi.

Terlepas dari penelitian tingkat ghrelin dan banyak temuan menarik, para peneliti masih tidak yakin tentang hubungan yang tepat antara tingkat ghrelin dan obesitas. Yakni, masih belum jelas apakah kadar ghrelin yang tinggi menyebabkan obesitas atau apakah obesitas menyebabkan kadar ghrelin meningkat.