Bagaimana saya bisa Meminimalkan Bekas Luka Operasi Caesar?

Setelah prosedur operasi caesar normal, kebanyakan wanita memiliki sayatan horizontal sepanjang 4-6 inci (10-15 cm) tepat di atas tulang kemaluan mereka. Dibutuhkan sekitar enam minggu untuk menyembuhkan sayatan ini, dan setelah sembuh, bekas luka biasanya berukuran sekitar 1/16-1/8 inci (0.15-0.3 cm). Untuk meminimalkan bekas luka operasi caesar, perawatan pasca operasi caesar sangat penting, termasuk menjaga sayatan tetap bersih, tidak menggosok atau menggaruk luka, dan menyangga area di sekitar sayatan saat memberi tekanan pada otot perut, misalnya saat bersin, batuk, tertawa. dan menyusui. Latihan pasca operasi caesar yang tepat dapat membantu mengurangi bekas luka operasi caesar dengan mengencangkan perut, tetapi terlalu banyak meregangkan otot berisiko membuka sayatan. Banyak produk, termasuk krim dan minyak, strip silikon dan pembungkus perut, juga mengklaim dapat membantu meminimalkan jaringan parut setelah operasi caesar.

Munculnya bekas luka pasca operasi dipengaruhi oleh faktor genetik individu dan penyembuhan luka selama pemulihan operasi caesar. Sayatan yang terinfeksi biasanya akan meninggalkan lebih banyak bekas luka, jadi penting untuk menjaga kebersihan sayatan. Mencuci area dengan lembut dengan sabun dan air atau membersihkannya dengan antiseptik ringan atau antibakteri mengurangi kemungkinan infeksi.

Sayatan dan jaringan parut seringkali terasa gatal, tetapi penting untuk tidak menggaruk area tersebut, karena dapat membuka sayatan. Untuk mengurangi bekas luka operasi caesar, penting juga untuk menopang otot perut. Menempatkan terlalu banyak tekanan pada sayatan dengan mengangkat barang berat atau tidak menopang otot perut dengan benar selama aktivitas fisik atau gerakan tiba-tiba dapat membuka sayatan, yang menyebabkan peningkatan jaringan parut operasi caesar. Pembungkus perut dapat membantu memberikan dukungan, meminimalkan bekas luka operasi caesar.

Menerapkan krim, losion atau minyak setelah sayatan sembuh total bisa bermanfaat. Vaseline, minyak vitamin E, dan cocoa butter dikatakan dapat mengurangi bekas luka operasi caesar. Produk-produk ini membantu melembabkan jaringan parut, dan menerapkannya juga dapat mengurangi jaringan parut dengan meningkatkan aliran darah. Menerapkan lembaran atau strip silikon yang dijual bebas ke bekas luka juga dapat membantu mengurangi jaringan parut, terutama jika bekas luka terangkat, bergelombang dan berwarna gelap. Lembaran silikon terkadang digunakan untuk mengobati bekas luka keloid atau hipertrofik, yaitu bekas luka yang lebih tebal dari biasanya karena jaringan parut yang berlebihan.

Menjaga sayatan tetap bersih dan menopang otot perut akan mengurangi bekas luka operasi caesar. Ini juga mengurangi risiko komplikasi operasi caesar. Setelah operasi caesar, seseorang harus mencari perhatian medis jika mengalami demam, jika sayatan atau bekas luka menjadi merah dan bengkak, jika mengeluarkan cairan, atau jika luka terasa hangat.