Klinik reumatologi adalah fasilitas medis yang didedikasikan untuk pengobatan penyakit rematik, yaitu penyakit yang mempengaruhi tulang, sendi, dan otot. Klinik ini dikelola oleh rheumatologists, yang merupakan dokter penyakit dalam yang mengkhususkan diri dalam pengobatan jenis penyakit ini. Sebagian besar klinik reumatologi merupakan sub bagian dari rumah sakit umum.
Ada banyak penyakit berbeda yang dirawat di klinik reumatologi, tetapi yang paling umum adalah berbagai bentuk radang sendi. Osteoarthritis dan rheumatoid arthritis adalah dua bentuk umum dari arthritis. Osteoarthritis adalah degenerasi tulang, biasanya disebabkan oleh penuaan atau penggunaan berlebihan, dan menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan sendi kaku di area tertentu. Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun, penyakit di mana tubuh pada dasarnya menyerang dirinya sendiri, dan menyebabkan gejala yang mirip dengan osteoarthritis. Tidak seperti osteoarthritis arthritis, rheumatoid arthritis dapat mempengaruhi seluruh tubuh, bahkan organ.
Banyak jenis pasien yang akan dirawat di klinik reumatologi, baik tua maupun muda. Ada juga banyak penyakit rematik lainnya yang dirawat di klinik selain rheumatoid arthritis dan osteoarthritis, tetapi perawatannya hampir sama. Sebagian besar masalah diobati dengan berbagai bentuk obat resep. Obat-obatan bervariasi dan tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Obat yang paling sering diresepkan adalah antiinflamasi nonsteroid (NSAID); steroid, dalam kasus yang parah; dan obat anti-rematik pemodifikasi penyakit (DMARDs).
Ahli reumatologi adalah pemberi perawatan utama di klinik reumatologi. Mereka adalah dokter medis yang telah menerima pelatihan khusus, biasanya sekitar delapan tahun termasuk residensi mereka. Tanggung jawab ahli reumatologi termasuk mendiagnosis pasien, menafsirkan hasil lab, dan meresepkan obat dan perawatan. Selain rheumatologist, akan ada juga care giver lain, seperti perawat terdaftar yang sering memberikan obat, dan fisioterapis yang membantu pasien dalam latihan mobilitas sendi. Di klinik yang lebih besar, mungkin ada departemen yang didedikasikan untuk penelitian atau area klinik yang didedikasikan untuk penyakit tertentu, atau mungkin keduanya.
Meskipun mereka adalah bagian dari rumah sakit yang lebih besar, sebagian besar klinik reumatologi adalah entitas yang terpisah, dan beroperasi sesuai dengan itu. Mereka sering memiliki laboratorium sendiri, karena banyak pasien reumatologi selalu membutuhkan hal-hal seperti tes darah. Selain menerima perawatan di klinik, pasien mungkin dapat berpartisipasi dalam uji klinis yang meneliti metode pengobatan baru. Untuk pasien yang tidak menanggapi pengobatan, memiliki sedikit uang, atau hanya ingin membantu dalam penelitian, ini mungkin pilihan yang layak.