Pakaian anti nyamuk memiliki bahan pengusir serangga yang terikat langsung pada serat kain sehingga pemakainya terlindungi dari serangga dan penyakit bawaan serangga tanpa bahan kimia keras yang dapat diserap melalui kulit. Penolak yang disebut Permetrin berasal dari tanaman pengusir serangga alami dan sering digunakan dalam jenis pakaian ini. Pakaian anti nyamuk yang aman dan tidak berbau adalah alternatif yang baik untuk semprotan serangga berbasis DEET untuk anak-anak kecil, wanita hamil, dan orang dewasa di daerah yang sangat terinfeksi. Topi anti nyamuk, kaus kaki, dan segala sesuatu di antaranya memiliki tampilan dan nuansa yang sama seperti pakaian biasa dan tidak memerlukan perawatan khusus.
Pakaian anti nyamuk melindungi pemakainya dari berbagai hama. Kutu, no-see-ums, lalat dan semut adalah beberapa serangga selain nyamuk yang ditolak. Pemakainya pada gilirannya kurang dalam bahaya penyakit yang ditularkan melalui serangga seperti Malaria, penyakit Lyme, Virus West Nile dan Ensefalitis Equine Timur.
Permetrin adalah versi buatan manusia dari pengusir serangga alami, dan digunakan untuk melapisi serat pakaian pengusir nyamuk. Ini berasal dari daisy Afrika, sejenis krisan, dan tanaman pengusir nyamuk lainnya. Terdaftar oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat sejak 1977, permetrin umumnya dianggap tidak berbahaya bagi manusia atau lingkungan, meskipun beberapa kekhawatiran telah dikemukakan bahwa hal itu dapat meningkatkan risiko kanker.
Keuntungan dari pakaian pengusir nyamuk dibandingkan semprotan adalah memberikan perlindungan nyamuk yang efektif sekaligus membatasi kontak bahan kimia dengan kulit. Obat nyamuk berbahan kimia keras, terutama yang mengandung DEET, dapat menyebabkan efek samping yang serius seperti pusing, iritasi kulit, dan bahkan kematian. Anak-anak kecil, wanita hamil dan menyusui, dan orang-orang dengan paparan nyamuk yang berkepanjangan, seperti pria dan wanita di militer, sangat rentan. Obat alami lainnya seperti semprotan serangga berbasis bawang putih dan serai memang aman, tetapi mungkin tidak cukup di area yang banyak berinvestasi.
Jumlah pakaian anti nyamuk yang harus dikenakan seseorang untuk melindungi diri dari gigitan tergantung pada jumlah serangga penggigit yang ada. Bandana sederhana yang diberi permetrin mungkin cukup untuk melindungi anak saat piknik. Celana panjang yang dirawat dengan baik dengan kelambu dan sarung tangan mungkin diperlukan untuk berkemah di daerah rawa. Insect Shield®, yang memiliki paten tertunda dan mengklaim sebagai pakaian pengusir nyamuk pertama di pasar, melaporkan bahwa produk mereka dapat dicuci 70 kali tanpa kehilangan sifat pengusir serangga.