Apa Tanda Kejang pada Anak?

Tanda-tanda kejang pada anak-anak dapat mencakup kebingungan, halusinasi, gangguan motorik, perubahan perilaku, tatapan kosong, gerakan berulang, sensasi fisik yang aneh, dan gangguan komunikasi. Tidak semua gejala ini umumnya muncul selama kejang anak dan, dalam beberapa kasus, tanda-tanda kejang pada anak-anak tidak diperhatikan karena seorang anak akan tampak berperilaku normal meskipun ada disfungsi neurologis. Gejalanya juga berbeda sesuai dengan jenis kejang yang menyerang anak.

Ada lebih dari 20 jenis kejang dan sebagian besar berkembang pada anak usia dini. Kejang ditandai dengan pelepasan listrik abnormal di otak. Tergantung di mana pelepasan ini terjadi, tanda-tanda kejang pada anak-anak akan berbeda. Misalnya, kejang fokal, yang terjadi pada satu sisi otak, tidak mengganggu kesadaran anak, tetapi dapat menyebabkan kejang otot ringan hingga berat. Selama kejang fokal, seorang anak mungkin benar-benar waspada dan dapat berkomunikasi.

Gejala kejang pada anak terkadang tidak disadari. Hal ini terutama berlaku dalam kasus di mana gejala, seperti tatapan kosong atau kebingungan kecil, hanya berlangsung selama beberapa detik. Tanda-tanda kejang lainnya pada anak-anak, seperti laporan tentang rasa atau bau yang aneh, mungkin diabaikan atau bahkan dianggap disebabkan oleh beberapa penjelasan lain. Kadang-kadang tanda-tanda kejang ringan pada anak-anak cenderung terjadi selama anak-anak tidur dan, oleh karena itu, seringkali mudah dilewatkan oleh orang dewasa. Meskipun seorang anak mungkin tampak berfungsi seperti biasanya, pada beberapa jenis kejang, gangguan singkat di otak yang berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit dapat terjadi.

Obat resep adalah pengobatan yang paling umum untuk kejang pada anak-anak. Dalam kasus yang sangat jarang, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kelainan otak ketika ditemukan tanda-tanda kejang pada anak-anak. Dengan perawatan yang tepat, kejang sering kali dapat dikendalikan dan anak-anak dapat menikmati kualitas hidup yang normal.

Mengenali tanda-tanda kejang pada anak-anak adalah langkah pertama dalam mengidentifikasi gangguan neurologis yang mendasarinya. Namun, pemeriksaan medis yang ekstensif diperlukan sebelum diagnosis yang tepat dapat diberikan. Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah kejang pada anak-anak, diagnosis kejang sejak dini dan komitmen untuk mengobatinya dapat secara signifikan mengurangi dampak kejang pada kehidupan anak.