Apa itu Afirmasi Keyakinan?

Afirmasi kepercayaan diri adalah pernyataan diam atau lisan yang diulangi seseorang untuk memperkuat harga dirinya. Afirmasi ini bergantung pada penyaluran suara hati untuk merangsang perasaan harga diri, dan diulang-ulang seperti mantra. Mereka adalah pernyataan keyakinan pada nilai dan kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan. Afirmasi keyakinan harus selalu dinyatakan dengan cara yang positif. Kata-kata seperti “layak”, “kuat”, “cerdas”, “menyenangkan”, dan “menarik” dapat digunakan.

Biasanya, afirmasi keyakinan adalah kalimat sederhana. Seseorang yang tidak ingin membuat afirmasinya sendiri dapat mempertimbangkan untuk menggunakan kutipan inspirasional atau kutipan kepercayaan diri. Afirmasi positif dari kepercayaan diri diulang untuk memaksa pikiran ke dalam pola berpikir yang lebih sehat.

Afirmasi keyakinan adalah bentuk sugesti otomatis, yang didefinisikan sebagai metode di mana seseorang memengaruhi perilaku atau keyakinannya sendiri dengan memberikan sugesti, baik secara sadar maupun tidak sadar. mile Coué, seorang apoteker Prancis, dikreditkan dengan mengembangkan sugesti otomatis di awal 1900-an. Coué menyadari bahwa pasiennya merespon lebih baik terhadap obat yang dia berikan ketika dia memuji keefektifan obat tersebut. Dia menjadi percaya bahwa mengulangi pikiran positif dapat mengubah pikiran bawah sadar seseorang dan membantu proses penyembuhan.

Menurut teori sugesti otomatis, memperkuat pola pikir negatif dapat menyebabkan sabotase diri. Misalnya, seorang pria yang terus-menerus mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia gagal berbicara di depan umum lebih cenderung merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri pada pertemuan tahunan di mana dia diharapkan memberikan laporan kemajuan untuk departemennya. Berpikir negatif dapat memberikan bentuk nyata pada ketakutan dan kekurangan yang dirasakan seseorang.

Banyak orang memperoleh pola pikir destruktif mereka selama masa kanak-kanak dan secara otomatis berpikir dengan cara yang merusak tanpa mempertanyakan validitas suara hati mereka ketika pikiran negatif tentang kegagalan atau kekurangan yang dirasakan muncul. Afirmasi kepercayaan diri dimaksudkan untuk mengatasi dan menggantikan pola-pola negatif yang dapat bersumber dari masa kanak-kanak. Afirmasi keyakinan bergantung pada keyakinan bahwa apa yang diyakini oleh pikiran sebagai kebenaran, pada kenyataannya, benar.

Afirmasi positif untuk kepercayaan diri dianggap sebagai sarana untuk mempengaruhi alam bawah sadar serta kesehatan dan kemampuan fisik tubuh. Banyak atlet mengklaim bahwa mereka telah berhasil menggunakan afirmasi kepercayaan diri untuk meningkatkan kemampuan atletik mereka dan unggul dalam olahraga. Coué mengklaim bahwa metode sugesti otomatisnya menyembuhkan banyak pasien, meskipun teorinya belum terbukti secara klinis pada 2011. Bentuk sugesti psikologis terkait, pelatihan autogenik, berfokus pada relaksasi dan telah dibuktikan dalam uji klinis.