Apa itu Bubuk Mumi?

Bubuk mumi biasanya mengacu pada debu yang dibuat dengan menggiling sisa-sisa mumi manusia. Ini adalah bentuk pengobatan yang cukup populer di kalangan apoteker Eropa sepanjang Abad Pertengahan. Asal usul pengobatan yang tidak biasa ini kemungkinan berasal dari penggunaan bitumen untuk tujuan medis. Bitumen adalah sejenis aspal atau tar yang digunakan untuk mumifikasi dan juga untuk mengobati berbagai penyakit. Itu sering disebut mumia atau mumi. Apoteker mungkin menggunakan bubuk, sisa mumi untuk aspal di dalamnya, tetapi orang yang menggunakannya sering berpikir mumi itu sendiri adalah penyebab perbaikan.

Perawatan dan obat-obatan aneh:

Apoteker memberi orang bubuk mumi untuk mengobati sakit maag dan sakit kepala, dan bahkan membentuknya menjadi pasta yang mereka oleskan pada luka atau tumor.
Karena persediaan mumi yang sebenarnya terbatas, beberapa apoteker kemungkinan besar merampok kuburan dan menggiling sisa-sisa mayat untuk membuat bubuk mereka.
Setidaknya dua dokter yang berbeda di abad ke-17 menyiapkan distilasi dari otak manusia untuk digunakan sebagai perawatan medis.