Apa Cara Berbeda Menggunakan Kedelai?

Kedelai bersifat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai cara. Sementara banyak dari aplikasi ini melibatkan pembuatan produk makanan, kedelai juga dapat digunakan untuk tujuan lain. Bahkan, cara-cara baru untuk memanfaatkan kedelai telah muncul dalam beberapa tahun terakhir yang tidak akan pernah terpikirkan di masa lalu.

Penggunaan kedelai yang paling umum adalah sebagai makanan bagi manusia. Selain hanya untuk memasak kacang, kedelai dapat digunakan untuk membuat minyak dan juga untuk membuat bubuk giling halus yang dapat digunakan dalam berbagai macam produk. Minyak ini sering digunakan dalam sejumlah makanan komersial seperti kerupuk. Produk ikan seperti sarden dan tuna sering dikemas dalam minyak juga, karena membantu mengawetkan produk dengan relatif mudah.

Bubuk kedelai dapat digunakan dalam sejumlah alternatif produk susu dan hidangan vegetarian sebagai sarana untuk menambahkan protein ke dalam makanan sehari-hari. Tahu adalah contoh produk kedelai yang enak dan bergizi. Dadih kedelai juga diproses dari bubuk dan digunakan untuk membuat alternatif berbagai produk keju. Susu kedelai juga dapat dibuat menggunakan bubuk, memberikan alternatif yang sehat bagi penderita alergi susu.

Tentu saja, kedelai juga bisa disajikan utuh. Salah satu hidangan yang dikenal sebagai edamame adalah kedelai yang dipanen dan dipetik saat masih muda dan relatif empuk. Kacang dikukus dalam polongnya dan disajikan sebagai pelengkap nasi, daging, dan makanan lainnya. Polongnya juga bisa dibumbui dengan apa saja, mulai dari sedikit garam dan merica hingga berbagai jenis kari dan campuran rempah-rempah.

Selain sebagai makanan bagi manusia, kedelai juga dapat digunakan untuk membuat produk pakan ternak. Serat kedelai giling dipisahkan dari minyaknya dan dipanggang untuk dijadikan bahan dasar sejumlah pakan ternak, ayam, dan hewan ternak lainnya. Protein kedelai juga digunakan dalam berbagai merek makanan ikan.

Ada juga kemungkinan produk yang ditemukan di sekitar rumah mengandung kedelai yang dikombinasikan dengan zat lain. Kedelai tanah dapat digunakan bersama dengan koran daur ulang dan bahan lainnya untuk membuat kayu lapis, papan partikel, dan bahkan ubin lantai yang ramah lingkungan. Minyak dari kacang dapat digunakan dalam produksi perekat yang digunakan untuk mengikat bagian kayu dari banyak potongan furnitur. Kedelai juga dapat dimasukkan dalam formula untuk karpet dan pelapis mobil. Bahkan ada tinta kedelai yang dibuat dan digunakan di seluruh dunia.

Salah satu aplikasi baru dari kedelai adalah dalam pembuatan bahan bakar biodiesel sebagai alternatif pengganti bensin. Konon, bahan bakar yang dibuat dengan minyak kedelai membakar lebih bersih daripada bahan bakar berbasis minyak bumi, sehingga mengurangi emisi. Selain digunakan pada kendaraan, minyak kedelai juga dapat digunakan untuk menggantikan produk berbasis minyak bumi lainnya, seperti pelumas dan pembersih yang digunakan di pabrik.

Karena kedelai adalah sumber daya terbarukan, ada indikasi bahwa lebih banyak cara untuk memanfaatkan kedelai akan muncul di tahun-tahun mendatang. Namun, penggunaan kacang sebagai sumber protein yang bergizi kemungkinan akan tetap menjadi aplikasi yang paling umum.