Apa Berbagai Jenis Kacang Tanah?

Kacang tanah adalah kacang-kacangan populer yang tumbuh di bawah tanah di banyak wilayah di Amerika Serikat bagian tenggara. Kacang di dalam cangkang bisa dimakan utuh, dimasak, dan digunakan untuk membuat makanan seperti selai kacang. Ada empat jenis kacang: pelari, Spanyol, valencias, dan Virginias. Setiap jenis kacang berasal dari biji unik yang paling tahan di iklim tertentu, dan makanan yang dihasilkan juga memiliki rasa yang berbeda. Jenis kacang tertentu juga digunakan untuk pengolahan komersial minyak serta makanan ringan.

Runner adalah jenis kacang tanah yang paling umum ditanam karena penampilannya dalam makanan ringan kemasan. Kacang yang ditanam di dalam cangkang cenderung terlihat identik satu sama lain, yang membuatnya sangat berharga. Kacang runner terutama berasal dari Amerika Serikat bagian tenggara, meskipun mereka juga ditanam di beberapa daerah barat daya negara itu. Keuntungan komersial lainnya bagi pelari adalah kemudahan mereka dalam memproses selai kacang.

Kacang Spanyol juga digunakan dalam selai kacang, serta makanan ringan, seperti biskuit dan kue. Kacang itu sendiri dapat dimakan utuh, tetapi beberapa konsumen tidak menyukai kenyataan bahwa mereka harus membuka setiap kernel dari kulit di dalam kulit kacang. Beberapa pabrik pengolahan menggunakan kacang Spanyol lebih dari pelari karena ukurannya lebih kecil, suatu sifat yang bermanfaat untuk digunakan dalam kacang campuran kalengan. Kacang Spanyol juga digunakan untuk minyak goreng yang menyehatkan jantung.

Valencias adalah jenis kacang yang paling manis, dan mereka paling sering dipanggang di dalam cangkangnya. Konsumen dapat membeli kacang yang sudah dikupas untuk dipanggang di rumah, atau membeli yang sudah matang dan siap santap. Kacang ini juga populer untuk kacang rebus, yang terdiri dari merebus kacang utuh di kulitnya dalam air garam selama berjam-jam. Kacang Valencia kecil, tetapi setidaknya ada tiga biji di setiap kulitnya.

Kacang Virginia adalah yang paling populer untuk dipanggang karena mengandung biji terbesar dari semua jenis yang berbeda. Kacang ini umumnya dijual untuk camilan dan tidak digunakan untuk pengolahan karena ukurannya yang besar. Virginias mendapatkan nama mereka untuk daerah di Amerika Serikat di mana mereka tumbuh, tetapi kacang tanah juga ditanam di daerah sekitarnya di dalam negeri.

Meskipun semua jenis kacang memiliki kandungan lemak yang tinggi, mereka juga mengandung high-density lipoprotein (HDL) yang dapat membantu mencegah masalah kolesterol di masa depan. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari berbagai jenis kacang tanah, penting bagi konsumen untuk membatasi porsinya agar tidak mengonsumsi terlalu banyak kalori sekaligus. Perhatian khusus juga dapat diberikan pada orang dengan kepekaan terhadap makanan, karena kacang tanah dianggap sebagai makanan yang menyebabkan alergi.