Daging domba adalah potongan daging domba yang dibuat dengan cara memotong pada sudut tegak lurus dengan tulang belakang, menghasilkan satu porsi daging yang dimasak secara tradisional dan disajikan dengan tulang. Bagian tulang rusuk dan tulang belakang biasanya ada dalam daging domba, tergantung di daerah domba dipotong dari daging. Potongan daging ini adalah persembahan umum di musim semi, ketika domba berlimpah, meskipun permintaan domba sepanjang tahun telah membuat beberapa petani membiakkan domba mereka dengan jadwal yang tidak menentu untuk memastikan bahwa daging yang empuk dan beraroma ini tersedia secara konsisten.
Domba adalah domba domestik yang berusia di bawah satu tahun. Daging domba sangat empuk, karena usia hewan yang masih muda, dan memiliki rasa yang sangat khas yang tidak menyerupai daging dari domba yang lebih tua. Banyak budaya di sekitar Mediterania dan Timur Tengah memiliki tradisi makan domba, dan domba pernah dikaitkan dengan ritual pengorbanan di wilayah dunia ini.
Daging terbaik berasal dari pinggang, tulang rusuk, dan sirloin. Daging domba ini empuk, mudah dimasak, dan bertekstur merata. Luka yang lebih kecil berasal dari bahu atau kaki, dan umumnya membutuhkan lebih banyak pekerjaan. Dalam semua kasus, daging domba berkualitas tinggi berwarna merah muda, dengan distribusi lemak yang merata dan daging bertekstur halus. Sementara marbling pada domba bukanlah cawan suci seperti pada daging sapi, lemak yang tidak merata umumnya menghasilkan rasa yang lebih rendah.
Ada beberapa cara untuk menyiapkan daging domba. Mereka bisa dipanggang, dipanggang, dipanggang, atau dimasak di atas kompor, dan bisa dibumbui dengan berbagai bumbu, bumbu, dan saus. Daging domba biasanya dimasak dengan cepat, karena tipis, dan jika dimasak dengan suhu sedang atau jarang, dagingnya berair, empuk, dan lembab. Daging domba yang matang cenderung agak kering, dan bisa menjadi berserabut. Untuk keamanan, daging domba harus dimasak setidaknya 145 derajat Fahrenheit (63 derajat Celcius).
Gosok kering seperti bumbu atau gosok rempah sering kali bekerja sangat baik untuk domba, dan beberapa juru masak suka menggunakan gosok kering untuk membuat kerak, menyegel jus dari daging dan menghasilkan hidangan jadi yang lebih empuk dan beraroma. Jika Anda mengasinkan domba sebelum dimasak, ketahuilah bahwa bumbu asam dapat memecah daging, dan dapat menghasilkan produk akhir yang lembek jika domba direndam terlalu lama.