Apa itu Kurma Kering?

Kurma kering adalah kurma yang telah dipanaskan sebentar selama berjam-jam untuk menghilangkan kelembapannya dan mencegah pembusukan. Buah dapat dijemur atau dikeringkan dalam dehidrator atau oven. Mereka sangat manis saat segar dan bahkan lebih manis saat dikeringkan. Proses pengeringan memadatkan daging dan gula dalam buah, memberi mereka rasa manis yang sangat kuat. Kurma kering sering digunakan sebagai pengganti gula dalam resep vegan, vegetarian, dan makanan mentah.

Sebelum dikeringkan, kurma biasanya buah yang montok, berkilau, berbentuk bulat telur yang tumbuh dalam tandan dari pohon kurma. Mereka bisa berwarna ungu tua atau merah cerah dan mengandung lubang besar di tengah dengan ujung runcing. Ini biasanya dihilangkan sebelum buah dikeringkan, melayani dua tujuan. Yang pertama adalah membuat buah lebih mudah dimakan dan dimasak dengan sekali dikeringkan. Alasan kedua adalah untuk membuat terowongan kecil di tengah-tengah kurma di mana udara dapat mengalir. Ini membantu kurma mengering secara merata.

Koki rumahan yang tertarik untuk mengeringkan tanaman kurma mereka sendiri, atau mengawetkan kurma segar dari toko kelontong, dapat melakukannya dengan salah satu dari dua cara. Kedua metode tersebut mengharuskan juru masak untuk mengaduk kurma terlebih dahulu, yang dapat dilakukan dengan menusukkan pisau ke tengah setiap kurma atau mengaduknya dengan lubang ceri. Beberapa mungkin lebih suka mengiris kurma menjadi dua dan membuang bijinya dengan cara itu.

Metode pertama, pengeringan matahari, hanya dapat dilakukan di musim panas. Koki yang membuat kurma yang dikeringkan dengan sinar matahari membutuhkan dehidrator tenaga surya. Ini biasanya terdiri dari kotak dengan bagian atas kaca dan sisi dan bawah yang disaring. Pelat reflektif beberapa inci di bawah bagian bawah kotak yang disaring memantulkan panas ke kurma. Pengeringan dengan tenaga surya membutuhkan beberapa hari berturut-turut dengan sinar matahari yang cerah dan cuaca yang sangat hangat.

Metode kedua membutuhkan sedikit lebih dari dehidrator listrik atau oven. Kurma biasanya disebarkan ke nampan dan dihangatkan pada suhu sekitar 180°F (sekitar 82°C) hingga 24 jam. Tidak seperti buah kering lainnya, kurma kering sangat kaya akan gula sehingga tidak akan banyak menyusut atau menjadi renyah. Ketika benar-benar kering, mereka akan keriput, coklat, dan sangat padat. Menggigit kurma yang benar-benar kering biasanya terasa seperti menggigit pisang matang atau kue yang sangat padat.

Ada banyak resep untuk memasak dengan kurma kering. Beberapa yang paling sederhana termasuk menyuntiknya dengan keju kambing manis atau herbed dan membungkusnya dengan prosciutto. Yang lain meminta agar kurma dicincang dan ditambahkan ke kue, kue, brownies, dan bahkan adonan pancake. Es krim gourmet, chutney, dan semur Mediterania juga bisa mendapat manfaat dari kurma kering yang dicincang.