Apa itu Diet Serotonin?

Diet serotonin adalah rencana makan yang didasarkan pada peningkatan mood serta penurunan berat badan dengan meningkatkan kadar serotonin di otak. Banyak orang berjuang dengan makan emosional, dan diet ini membantu mengekang perubahan suasana hati dan mencegah makan berlebihan. Selain itu, mereka yang menjalani pengobatan untuk depresi sering menderita kenaikan berat badan karena pengobatan juga, dan diet dapat membantu mengatur kenaikan berat badan tersebut. Diet serotonin juga dapat merujuk ke sebuah buku berjudul “The Serotonin Power Diet” oleh Judith J. Wurtman, PhD, dan Nina T. Frusztajer, MD.

Serotonin adalah neurotransmitter yang dikenal sebagai bahan kimia otak “merasa baik”, karena bertindak baik sebagai penguat suasana hati dan penekan nafsu makan. Serotonin terjadi secara alami di dalam tubuh, tetapi seringkali pada tingkat yang sangat rendah; banyak serotonin dalam tubuh dibuat dari makanan yang dikonsumsi. Agar tubuh membuat serotonin yang cukup, perlu untuk mengonsumsi cukup asam amino yang disebut triptofan.

Triptofan ditemukan dalam konsentrasi tertinggi dalam daging dan produk susu, atau dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Kebanyakan orang telah merasakan efek menenangkan triptofan setelah makan malam kalkun atau minum segelas susu sebelum tidur. Asam amino triptofan bekerja sama dengan asam amino lain, sehingga perlu makan diet serotonin yang seimbang untuk mendapatkan efek yang bertahan lama.

Ada sejumlah makanan yang mengandung triptofan. Selain daging, seperti kalkun atau ayam, atau produk susu, seperti susu, telur, dan keju cottage, triptofan juga ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk gandum utuh. Banyak orang menemukan bahwa karbohidrat dengan cepat meningkatkan kadar serotonin dan memperbaiki suasana hati; ini bekerja karena karbohidrat mendorong tubuh untuk melepaskan insulin, yang pada gilirannya membuat triptofan lebih mudah mencapai otak. Namun, sangat penting untuk makan karbohidrat dalam jumlah sedang, ketika mencoba mengikuti diet serotonin.

Buku “The Serotonin Power Diet” berisi rencana makan selama dua belas minggu, bersama dengan lebih dari 70 resep. Para penulis menyatakan bahwa adalah mungkin untuk kehilangan sekitar dua pon per minggu dengan diet serotonin, serta mengurangi stres dan mengekang makan emosional. Namun, bahkan mereka yang tidak perlu menurunkan berat badan berpotensi mendapat manfaat dari makan makanan yang mengandung triptofan, untuk meningkatkan mood, meningkatkan perasaan sejahtera, mengekang makan emosional, dan bahkan membantu gangguan tidur.