Ada beberapa tips untuk membantu Anda dalam memilih keju cheddar yang berkualitas. Saat membeli cheddar, beberapa hal yang mungkin ingin Anda pertimbangkan adalah dari mana asalnya, bagaimana kemasannya, dan bahan-bahan yang tertera pada labelnya. Jika memungkinkan, mungkin juga membantu jika Anda mencicipi beberapa jenis cheddar yang berbeda sebelum memilih favorit Anda. Ada hal-hal tertentu yang perlu diperhatikan dalam rasa cheddar yang mungkin menjadi indikator kualitas. Mungkin ada baiknya juga untuk memperhatikan tekstur berbagai jenis cheddar, karena cheddar yang berkualitas baik dan yang berkualitas buruk cenderung memiliki rasa yang berbeda.
Secara umum, keju cheddar yang banyak tersedia secara komersial cenderung kurang berkualitas jika dibandingkan dengan keju yang diproduksi oleh peternakan yang menjual keju secara individual atau yang berasal dari label yang jauh lebih kecil. Keju yang diproduksi secara massal, termasuk cheddar, biasanya dibuat dengan teknik yang sangat berbeda dari perawatan dan perhatian khusus yang biasanya digunakan oleh pembuat keju independen. Petani dan pembuat keju independen biasanya membuat keju dengan tangan, sementara produsen massal menggunakan metode yang lebih canggih dan impersonal. Produsen keju massal juga sering mengemas keju dalam plastik atau plastik, sementara pembuat keju independen mungkin membungkus cheddarnya satu per satu dan dengan hati-hati dalam kain atau kertas perkamen, yang dapat melindungi rasa dan tekstur keju dengan lebih baik.
Saat memilih keju cheddar, Anda mungkin juga mendapat manfaat dari memeriksa bahan-bahan yang tercantum. Cheddar yang mengandung lemak susu dalam jumlah tinggi dan banyak protein cenderung memiliki rasa yang lebih penuh dan lebih kaya daripada keju yang memiliki jumlah yang lebih rendah dari hal-hal ini. Jika Anda lebih suka keju cheddar yang tajam, Anda bisa mencoba mencari tahu berapa lama umurnya. Keju cheddar yang tajam disebut tajam karena telah berumur lebih lama dari pada varietas yang ringan. Semakin lama usia keju, semakin tajam rasanya.
Anda mungkin harus menerapkan metode coba-coba sebelum memilih jenis cheddar favorit Anda. Jika Anda pergi ke toko kelontong yang memungkinkan Anda mencicipi produk, Anda mungkin dapat menemukan keju terbaik pada percobaan pertama Anda. Secara umum, keju cheddar berkualitas tinggi akan memiliki rasa yang berbeda, dan keju dengan kualitas lebih rendah kemungkinan akan terasa datar dibandingkan dengan keju tersebut, meskipun diberi label tajam. Tekstur cheddar juga dianggap penting ketika Anda mencari kualitas terbaik. Keju cheddar yang terasa keras saat disentuh biasanya memiliki kualitas yang lebih baik daripada jenis yang terasa lembut dan sedikit lembek.