Ada beberapa jenis sampanye yang tersedia untuk dikonsumsi, dan, meskipun semuanya memiliki kualitas tertentu, ada perbedaan yang signifikan di antara jenisnya. Salah satu cara untuk mengklasifikasikan berbagai jenis sampanye adalah dengan vintage, yang ditentukan oleh tahun produksi anggur. Sampanye juga diklasifikasikan menurut seberapa manisnya, mulai dari “brut” kering yang kurang manis, hingga varietas termanis yang dikenal sebagai “doux.” Champagne juga bisa dikategorikan jenis anggur yang digunakan, misalnya putih versus hitam. Perlu juga dicatat bahwa sampanye sejati diproduksi di wilayah Champagne di Prancis, dan ketika diproduksi di tempat lain, itu sebenarnya adalah anggur bersoda.
Saat membahas jenis sampanye dan anggur lainnya, istilah “vintage” sering digunakan. Vintage hanya mengacu pada tahun di mana anggur yang digunakan dalam pembuatan anggur ditanam; mengacu pada jenis sampanye, dimungkinkan untuk memiliki “vintage” atau “non-vintage.” Sampanye vintage dibuat dari anggur tahun yang sama, yang sering kali menghasilkan tingkat kualitas yang lebih tinggi. Prestige cuvee mengacu pada sampanye kualitas tertinggi, yang biasanya dibuat menggunakan vintage yang sama, meskipun dapat dicampur dari berbagai vintage. Sampanye non-vintage dibuat menggunakan anggur yang dihasilkan dari anggur yang ditanam di tahun yang berbeda yang dicampur bersama.
Cara lain untuk mengkategorikan berbagai jenis sampanye adalah tingkat kekeringannya, yang berbanding terbalik dengan kadar gula dan kemanisan. Semakin tidak manis rasanya sampanye, dikatakan semakin kering. Sampanye kering umumnya dianggap lebih disukai daripada varietas manis. Sampanye kering disebut sebagai brut dan jenis yang paling kering disebut brut natural. Varietas manis disebut sebagai sec, atau demi sec untuk yang lebih manis, dan jenis yang paling manis dikenal sebagai doux.
Sampanye juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis anggur yang digunakan dalam pembuatannya. Ketika sampanye putih diproduksi menggunakan anggur hitam, itu disebut blanc de noirs, yang berarti “putih orang kulit hitam” dalam bahasa Prancis. Jenis ini sangat langka. Lebih umum adalah blanc de blanc, yang berarti putih putih, yang diproduksi menggunakan anggur Chardonnay putih, dan memiliki rasa yang lembut dan ringan. Jenis lainnya adalah “sampanye mawar”, yang seringkali berwarna merah muda, dan dibuat menggunakan sedikit anggur merah yang dicampur dengan putih untuk menghasilkan rasa yang lebih manis.
Sampanye sejati diproduksi di wilayah Champagne Prancis menggunakan proses khusus yang dikenal sebagai metode Champagnoise yang mengharuskannya difermentasi dua kali dan menciptakan gelembung. Ketika diproduksi di daerah lain, secara teknis disebut anggur bersoda, bahkan jika metode yang sama digunakan. Tidak peduli di mana itu diproduksi, itu adalah minuman yang populer, terutama untuk acara-acara khusus. Mengingat banyaknya varietas yang tersedia, kebanyakan orang dapat menemukan jenis yang mereka sukai.