Apa itu Marmit?

Marmite adalah jenis olesan tebal berwarna coklat tua yang berasosiasi erat dengan Inggris Raya. Penyebaran gurih dibuat dari lumpur ragi pekat, produk sampingan dari proses pembuatan bir bir. Rasa yang kuat dan sangat khas telah membuatnya agak terkenal, karena konsumen merasa ngeri atau sangat menyukainya. Di Inggris, banyak orang diberi makan Marmite sebagai anak kecil, dan karena itu tumbuh dengan menyukainya. Orang dewasa yang diperkenalkan dengan penyebaran diketahui memiliki reaksi yang kurang menguntungkan.

Beberapa produk diproduksi dan dijual di seluruh dunia sebagai “Marmite”. Warga Inggris percaya bahwa produk unggulan tersebut berasal dari pabrik Burton-on-Trent yang pertama kali diproduksi pada tahun 1902 oleh Marmite Company. Serangkaian penjualan menyebabkan merek diakuisisi oleh Unilever pada tahun 2000. Konsumen yang ingin mendapatkan versi asli Inggris dapat memeriksa dengan cermat label pada produk yang bersangkutan untuk menentukan negara asal.

Beberapa perusahaan juga membuat produk yang mirip dengan Marmite, menggunakan formulasi dasar brewer’s yeast dan bahan lainnya. Vegemite adalah titisan penyebaran Australia dan Selandia Baru yang terkenal, misalnya. Promite dan Bovril juga merupakan produk serupa. Seperti Marmite, olesan ini dilengkapi dengan vitamin, terutama B12, dan karenanya merupakan suplemen makanan yang sangat baik.

Untuk membuat Marmite, perusahaan menggunakan lumpur ragi yang tersisa dari proses pembuatan bir. Ragi diperlakukan secara khusus, dicampur dengan garam, ekstrak sayuran, vitamin, dan bahan-bahan eksklusif lainnya, dan dikemas untuk dijual. Ketika dijual pada awalnya, itu dikemas dalam toples keramik kecil yang menyerupai hidangan casserole Prancis yang dikenal sebagai marmite. Ini mungkin menjelaskan asal usul nama itu. Guci kaca yang saat ini digunakan dirancang untuk meniru bentuk keramik asli. Toples keramik juga ditampilkan pada label kuning dan merah yang khas.

Slogan perusahaan adalah “Suka atau benci,” yang mencerminkan opini publik yang bertentangan tentang Marmite. Permintaan publik untuk produk yang sepenuhnya vegan tampaknya tetap stabil, menunjukkan bahwa itu akan selalu ditemukan di rak-rak toko bahan makanan Inggris. Perusahaan juga mengekspor ke beberapa negara di dunia, termasuk bekas jajahan Inggris seperti Amerika Serikat dan Hong Kong. Tersedia beberapa ukuran toples, termasuk toples yang dapat diremas yang berisi versi olesan yang lebih tipis. Konsumen harus menggunakan Marmite dengan hati-hati, karena bahkan sebagian besar penggemar berat mengakui bahwa rasanya bisa berlebihan. Lapisan tipis dapat dioleskan pada roti panggang dengan mentega, atau dimasukkan ke dalam sandwich.