Apa Saja Beberapa Jenis Buah Jeruk?

Buah jeruk berasal dari daerah tropis dan subtropis di dunia. Buah-buahan ini ditutupi kulit, biasa disebut sebagai kulit atau zest, mengandung pulp dan keasaman tinggi. Sebagian besar waktu buah-buahan ini dimakan segar setelah dikupas dan dipotong-potong.

Buah jeruk sering digunakan untuk membuat jus dan sarat dengan Vitamin C, antioksidan kuat. Contoh buah jeruk yang berbeda adalah lemon, limau, jeruk, grapefruits dan jeruk keprok. Lemon dan limau biasanya tidak dimakan begitu saja. Mereka digunakan untuk penyedap makanan, hiasan makanan dan memasak di piring.

Kedua buah jeruk ini mengandung limonin dan limonene, senyawa yang membantu memblokir perubahan sel dalam tubuh yang menyebabkan kanker. Limonene ditemukan terutama di kulit buah. Senyawa ini telah terbukti meningkatkan kadar enzim di hati yang menghilangkan bahan kimia penyebab kanker. Sebagian besar senyawa penyembuhan buah-buahan ini dapat ditemukan di dalam kulit atau zest.

Jeruk keprok adalah nama lain dari jeruk mandarin dan merupakan salah satu buah jeruk yang termasuk dalam keluarga jeruk. Mereka memiliki komponen bergizi terpisah seperti jeruk biasa, mengandung beta-cryptoxanthin yang diubah menjadi Vitamin A di dalam tubuh. Buah ini juga mengandung tangeretin dan nobiletin, dua senyawa penting yang melawan kanker payudara.

Tangeretin dikenal untuk menghambat pertumbuhan leukemia. Sama seperti buah jeruk lainnya, komponen yang paling sehat ditemukan di kulit atau zest. Kulitnya bisa diparut untuk membuat strip kulit. Potongan kulit dapat diaduk dalam jus atau ditaburkan di salad untuk menikmati manfaat penuh dari buah-buahan ini.

Jeruk tidak hanya dikenal karena kandungan Vitamin C-nya, tetapi juga tinggi serat dan gula alami, menjadikannya sumber yang baik untuk energi cepat. Mirip dengan lemon dan limau, buah ini mengandung limonin dan limonene. Limonene menyerang sel tumor dan lesi di dalam tubuh.

Jeruk juga mengandung limonin glukosida dan hesperidin. Selain Vitamin C, mereka sangat tinggi dalam berbagai antioksidan yang melawan kanker. Hesperidin baik untuk meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh sekaligus menurunkan kolesterol jahat.

Jeruk bali cenderung memiliki rasa asam yang tidak menarik bagi banyak orang. Selain Vitamin C, buah jeruk ini mengandung likopen, limonoid dan naringin. Senyawa ini mengurangi gejala flu dan mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung. Mereka juga mampu menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.

Sejumlah besar pektin ditemukan dalam jeruk bali. Pektin adalah jenis serat yang menurunkan kolesterol. Ini membentuk gel di usus yang membantu memblokir penyerapan lemak ke dalam aliran darah.