Apa Itu Steak Cumi?

Steak cumi adalah potongan daging cumi yang besar dan rata. Potongan daging ini sering kali berasal dari cumi-cumi besar, terutama cumi-cumi Humboldt, dan bisa segar atau beku. Karena cumi-cumi adalah daging yang keras dan kenyal, steak cumi harus dilunakkan sebelum dimasak. Mereka bisa dimasak dengan cepat, di atas kompor, atau perlahan-lahan, di dalam oven.

Cumi-cumi Humboldt kadang-kadang dikenal sebagai cumi-cumi jumbo atau cumi grande. Ini adalah cumi-cumi besar, dan panjangnya dapat tumbuh sekitar 6 kaki (1.8 meter). Mereka sering dapat ditemukan di perairan yang dalam dan hangat di bagian timur Samudra Pasifik, khususnya Arus Humboldt. Waktu terbaik untuk menangkap cumi-cumi jenis ini biasanya pada malam hari, saat umpan berkedip lebih terlihat.

Setelah cumi-cumi Humboldt ditangkap, harus dibersihkan. Tubuh cumi-cumi kemudian bisa diiris. Masing-masing irisan ini sering dipotong kecil-kecil, menghasilkan steak cumi. Daging cumi kemudian harus disimpan dalam garam atau air laut atau dibekukan sampai siap digunakan.

Steak cumi beku terkadang tersedia di toko grosir besar. Jika tidak tersedia secara lokal, mereka juga dapat dibeli secara online. Sering kali, steak cumi beku sudah empuk, dan bisa dimasak segera setelah dicairkan. Menempatkan steak di lemari es dianggap sebagai cara terbaik untuk mencairkan jenis daging ini.

Steak cumi segar sering dapat ditemukan di pasar ikan dekat habitat asli hewan tersebut. Beberapa dari steak ini mungkin sudah dilunakkan sebelum dijual. Yang lain mungkin perlu dilunakkan sebelum dimasak.

Melembutkan steak ini penting, karena mereka adalah makanan yang keras secara alami. Menumbuknya ringan dengan palu daging adalah salah satu cara terbaik untuk melunakkan steak ini. Mereka juga bisa direndam dalam susu atau buttermilk sebelum dimasak.

Steak cumi bisa digoreng dengan cepat, di atas kompor atau panggangan. Banyak juru masak akan memilih untuk mengukir X dangkal ke dalam steak, yang akan membantu mencegahnya menggulung saat dimasak. Remah roti atau tepung juga bisa digunakan untuk menutupi cumi sebelum dimasak. Saat menggunakan metode memasak ini, penting untuk tidak memasak daging terlalu lama, karena bisa menjadi sangat kenyal. Setiap steak cumi harus dimasak selama sekitar satu menit di setiap sisinya, atau sampai dagingnya menjadi buram.

Memasak steak secara perlahan juga akan menghasilkan daging yang empuk. Oven atau slow cooker dapat digunakan untuk ini. Beberapa koki juga merekomendasikan memasak cumi dengan saus tomat, yang akan membantu memecah daging lebih jauh.