Ada dua jenis utama madu lavender: alami dan buatan. Lebah yang mengumpulkan nektar dari tanaman lavender dapat membuat madu lezat yang berbau dan bahkan terasa seperti bunga lavender. Karena ini bisa agak mahal, bagaimanapun, beberapa orang membuat madu yang mengandung lavender. Hal ini biasanya dilakukan dengan memasak bunga lavender dalam madu dan membiarkan bunganya berada di dalam madu selama beberapa hari sebelum disaring.
Madu lavender alami adalah madu monofloral. Artinya, madu sebagian besar terbuat dari satu jenis nektar bunga, dalam hal ini nektar lavender. Peternak lebah yang ingin memanen madu jenis ini umumnya menempatkan sarang lebah mereka sangat dekat dengan ladang bunga lavender yang luas.
Ketika lebah pekerja mengumpulkan nektar lavender, ia dipindahkan ke organ yang disebut perut madu. Namun, ini bukan perut yang sebenarnya, dan nektar tidak dicerna kecuali lebah benar-benar membutuhkannya. Setelah lebah kembali ke sarangnya, nektar diteruskan dari lebah ke lebah.
Air liur di mulut lebah mengandung enzim khusus yang memecah gula dalam nektar. Nektar kemudian diludahkan ke dinding sarang lebah. Setelah ini, air dalam nektar mulai menguap dengan cepat. Penguapan ini membuat madu lavender menjadi lebih kental, hingga akhirnya dikeluarkan dari sarang oleh peternak lebah.
Madu lavender alami biasanya berwarna sangat terang, dan dianggap berkualitas sangat tinggi. Ini memiliki aroma lavender yang berbeda, dan rasanya juga sedikit seperti lavender. Meskipun madu lavender buatan sendiri umumnya tidak berkualitas tinggi seperti madu lavender alami, seringkali harganya jauh lebih murah.
Saat membuat madu yang mengandung lavender, sebagian besar ahli kuliner merekomendasikan untuk menggunakan madu berwarna terang. Bunga lavender segar atau kering juga bisa digunakan. Bunganya biasanya diaduk ke dalam madu, dan campurannya kemudian direbus dengan api kecil selama beberapa menit
Madu dan bunganya kemudian dipindahkan ke stoples kaca dan disegel. Untuk rasa ekstra, bunga harus dibiarkan terendam dalam madu selama beberapa hari. Setelah waktu ini berlalu, bunga biasanya disaring dari madu. Madu baru yang mengandung lavender kemudian dapat dipindahkan ke stoples kaca yang bersih.
Orang yang suka memasak dengan madu atau memanggang dengan madu akan sering menyukai madu lavender. Jenis madu ini sangat serbaguna, dan dapat ditambahkan ke berbagai jenis makanan dan minuman. Ini bisa ditaburkan di atas panekuk panas, misalnya, atau bisa digunakan untuk mempermanis teh. Madu juga dapat digunakan sebagai bumbu perendam daging, atau dapat ditambahkan ke makanan yang dipanggang, seperti roti atau muffin.