Teriyaki adalah teknik memasak dalam masakan Jepang. Ini terdiri dari makanan yang dipanggang atau dipanggang, biasanya daging, dalam bumbu kecap manis dan kental yang disebut tare. Sausnya sendiri sering disebut teriyaki dalam bahasa Inggris. Di Jepang, teriyaki paling sering digunakan untuk memasak ikan. Teriyaki secara harfiah berarti “panggangan berkilau”, karena tampilan mengkilap dari makanan yang dimasak dalam saus tara manis.
Saus tara secara tradisional terbuat dari kecap, mirin atau anggur sake atau keduanya, dan madu atau gula. Gula merah atau gula putih bisa digunakan. Bahan-bahan dicampur bersama di atas api sampai gula meleleh, lalu direbus sampai saus berkurang hingga kekentalan yang diinginkan. Jahe, bawang hijau, atau keduanya dapat ditambahkan lebih dekat ke akhir proses memasak.
Mirin adalah anggur beras manis yang digunakan dalam masakan Jepang. Ini biasanya tidak digunakan sebagai minuman, dan lebih manis dan lebih kental daripada anggur minum. Mirin hadir dalam dua jenis; hon mirin memiliki sekitar 14% alkohol berdasarkan volume (ABV), sedangkan shin mirin hanya memiliki 1% ABV. Kedua jenis ini dapat ditemukan di pasar Jepang, atau di bagian makanan internasional di beberapa supermarket. Mirin menambahkan aroma dan sedikit rasa manis pada saus tara.
Membuat saus tara sederhana, dan mudah untuk menyesuaikan resep apa pun agar sesuai dengan selera pribadi. Manisnya bisa disesuaikan dengan jumlah gula yang ditambahkan, kekentalan ditentukan oleh berapa lama saus dibiarkan mendidih, dan menambahkan jahe atau daun bawang ekstra membuat saus lebih enak. Makanan yang dimasak dengan metode teriyaki biasanya diolesi dengan saus beberapa kali saat dimasak. Makanan juga dapat diasinkan dalam tara sebelum dimasak, sehingga menyerap rasa. Teriyaki sering dimakan dengan nasi, dan bisa disajikan panas atau dingin.
Dalam budaya non-Jepang, teriyaki sering digunakan agak longgar, untuk menggambarkan kecap manis apa pun. Teriyaki versi barat sering kali menyertakan bahan-bahan yang jarang digunakan dalam masakan versi Jepang, seperti jeruk, bawang putih, dan biji wijen atau minyak. Saus juga dapat digunakan sebagai bumbu di Barat, daripada bumbu perendam untuk memasak makanan. Kadang-kadang hanya dioleskan ke makanan setelah dimasak, atau digunakan sebagai saus, seperti untuk sayap ayam.