Apa Itu Pain Au Chocolat?

“Pain au chocolat” adalah frasa Prancis yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai “roti cokelat.” Sarapan Paris yang sederhana dan populer, pain au chocolat adalah roti gulung yang terdiri dari adonan pastry ragi yang dibungkus dengan dark chocolate. Ini juga merupakan camilan yang sangat disukai yang tersedia di toko roti di Prancis dan di seluruh dunia. Kue Prancis ini bisa dibuat sederhana, namun memakan waktu lama, dengan adonan yang terbuat dari susu, tepung, ragi, dan mentega dengan sedikit gula dan garam. Setelah siap, adonan berbentuk persegi panjang dililitkan pada stik atau potongan cokelat dan dipanggang. Pastry yang dihasilkan paling enak disajikan hangat, sedangkan cokelat di dalamnya masih lembut.

Sarapan khas di Paris dan banyak bagian Prancis lainnya terdiri dari kopi, sering kali “cafe au lait”, dan kue-kue manis. Pilihan yang populer adalah pain au chocolat, yang terdiri dari adonan pastry ragi yang mirip dengan croissant, dililitkan di sekitar dark chocolate. Di beberapa daerah di Prancis barat daya dan Kanada Prancis, itu disebut sebagai “cokelat.” Biasanya memiliki bentuk persegi panjang yang agak membulat dengan warna cokelat keemasan muda, dan terkadang sedikit cokelat terlihat keluar dari ujungnya.

Selain disajikan untuk sarapan, ini adalah camilan yang sangat disukai di Prancis dan banyak negara lain, termasuk AS di mana beberapa orang menyebutnya “croissant cokelat.” Hampir semua toko roti dan kedai kopi di Prancis menjual pain au chocolat, dan itu tersedia secara luas di tempat serupa di seluruh dunia. Metode persiapan dapat sedikit berbeda dari satu tempat ke tempat lain, dan banyak penggemar memiliki tempat favorit untuk membelinya.

Kebanyakan resep pain au chocolat relatif sederhana; dua komponen utama adalah adonan kue ragi dan cokelat hitam berkualitas baik. Namun, menyiapkan adonan bisa menjadi proses yang memakan waktu, karena memerlukan beberapa waktu istirahat. Bahan dasar, antara lain tepung, ragi, susu, gula, garam, dan mentega, dicampur menjadi satu hingga membentuk adonan yang halus, kemudian dibiarkan mengembang. Setelah itu, adonan digulung tipis-tipis, dilipat menjadi tiga, lalu didiamkan minimal dua jam atau semalaman. Kemudian adonan digulung dan dilipat lagi, terkadang dengan lebih banyak mentega di tengahnya, dan didiamkan dari dua jam hingga beberapa hari.

Setelah adonan siap digunakan, sisa persiapannya sederhana. Adonan digulung untuk terakhir kalinya, dipotong menjadi persegi panjang, melilitkan cokelat dan dipanggang. Pain au chocolat seharusnya terasa paling enak dimakan hangat ketika cokelat di dalamnya lembut dan lengket, dan bisa disajikan sebagai sarapan, camilan, atau bahkan hidangan penutup. Jika menyiapkannya dari awal terlalu padat karya, dapat juga disiapkan menggunakan adonan puff pastry yang sudah jadi dan cokelat berkualitas tinggi dengan hasil yang serupa.